GenPI.co Ntb - Anggota DPRD Lombok Tengah (Loteng) Ahmad Supli meminta Bupati Lalu Pathul Bahri mempertimbangkan posisi Lurah Leneng.
Dia menilai, selain rangkap jabatan menjadi Kepala Desa di Desa Persiapan Batu Asak, kapasitas sebagai pemimpin diragukan.
"Kebijakan yang dilakukan Lurah Leneng ini sering membuat masyarakat resah," katanya kepada GenPi.co NTB Minggu (17/7).
Supli mencontohkan, ada orang yang sudah terpilih dalam pemilihan Kepala Lingkungan (Kaling) kemudian dibatalkan.
Padahal, sambungnya, waktu proses pencalonan berjalan, yang bersangkutan ini menyampaikan bahwa dia tidak memiliki ijazah sebagaimana peraturan perundangan-undangan.
"Oleh Lurah sendiri saat itu mengatakan yang penting dipilih dan itu maunya masyarakat tidak jadi persoalan," ujarnya.
Akhirnya, lanjut Supli, yang bersangkutan dan masyarakat pemilihnya tentu rugi karena sudah daftar bayar jutaan.
Belum lagi untuk biayai syukuran karena bahagia terpilih menjadi Kaling.
"Apa yang terjadi di Lingkungan Juring itu telah mencoreng kepemimpinan kita di Loteng," tegasnya.
"Aturan dasar tentang pengelolaan desa/kelurahan saja tidak dikuasai," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri mengakui bahwa baru ini mengetahuinya.
"Saya tidak mengetahui secara detil di mana dan siapa yang ditempatkan sebagai Lurah Leneng," akunya.
Pathul berjanji akan perintahkan dinas terkait dalam hal ini DPMD dan asisten yg menangani untuk menyelesaikan persoalan tersebut.(*)