Begini Penjelasan Bang Zul Soal Hutang Ketua PKB, Simak Baik-baik

16 Juli 2022 08:30

GenPI.co Ntb - Gubernur NTB Zulkieflimansyah angkat bicara terkait heboh pernyataannya di salah satu WAG. Dia tak mengelak bila telah menyampaikan secara gamblang mengenai hutang-piutang dalam sebuah grup.

Kepada GenPi.co NTB, pria asli Sumbawa ini bercerita musababnya harus menjabarkan secara terang terkait hutang piutang yang menyeret nama Ketua PKB NTB Lalu Hadrian Irfan.

Awalnya ada anggota grup yang seolah menuduh dirinya menerima gratifikasi. Jelas, hal tersebut membuatnya kaget.

BACA JUGA:  5 Aset Pemprov NTB Dihibahkan ke Kota Mataram

Yang terjadi adalah sebaliknya, justru Ketua PKB NTB memiliki hutang yang belum dibereskan.

"Ada yang tanya saya di WAG ya saya jawab apa adanya. Saya jelaskan tidak pernah terima gratifikasi," katanya, Sabtu (16/7) pagi.

BACA JUGA:  NTB Mall Jadi Rumah UMKM, Dinas Bakal Diwajibkan Belanja

Bang Zul sapaannya, juga menjelaskan surat kuasa yang diberikan kepada Najamudin Moestafa selaku anggota DPRD NTB.

Dikatakan, ada uang yang belum dikembalikan Ketua PKB Lalu Hadrian Irfani. Kemudian Najamuddin menawarkan diri untuk menagih karena mengaku kenal dengan orang PKB.

BACA JUGA:  Ditanya Gratifikasi, Gubernur NTB : Ketua PKB Hutang Sama Saya

"Haji Najam waktu itu minta dibuatkan surat kuasa untuk menagih, ya saya buatkan saja," ucapnya.

Ditegaskan, pembuatan surat kuasa tersebut sudah lama. Sebelum dirinya dilantik menjadi Gubernur NTB.

"Haji Najam DPRD sebar-sebar surat kuasa. Itulah sebabnya para aktivis Lotim menyangka saya terima gratifikasi," tegasnya.

Bagi Bang Zul, agak mengherankan, uangnya belum balik malah dikira terima gratifikasi. Dia pun dibuat bingung dengan pernyataan Ketua PKB tidak mengakui hutangnya tersebut.

"Itu hutang pribadi totalnya Rp 5 Miliar dan baru dikembalikan Rp 3,5 Miliar. Ini perlu saya jelaskan agar tidak dianggap gratifikasi," tegasnya.

Sebelumnnya, Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfan, keras menyebut tidak pernah terlibat hutang atau gratifikasi dengan gubernur.

"Gak ada gratifikasi gratifikasi bro. Saya tidak pernah utang di gubernur," katanya.

Anggota DPRD Provinsi NTB ini pun mengaku sama sekali tidak mengetahui hutang apa yang dimaksud Gubernur NTB.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB