GenPI.co Ntb - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mataram, mencatat lebih dari 1.021 kepala keluarga terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Mataram Mahfuddin Noor mengatakan, tim terpadu siaga bencana bergerak cepat memberikan penanganan.
Selain penangana, tim juga menyalurkan bantuan kebutuhan pokok yang sifatnya darurat terhadap warga terdampak.
"Jadi, kami baru hari ini bisa melakukan assesmen," katanya, Rabu (8/12/2021).
Seluruh kepala keluarga itu, tersebar pada beberapa kelurahan dan lingkungan rawan genangan dan berada di pinggir sungai.
Adapun sebarannya ialah di Kelurahan Kekalik Jaya terdampak 200 kepala keluarga, Kekalik Barat 200.
Kemudian Gerisak 200, Karang Tatah 3, Karang Pule 77, Pagutan Timur 200.
Lalu Rembiga Utara dan Timur terdampak 7 dan Pejarakan Karya 74.
Menurutnya, banjir yang terjadi akhir pekan itu dipicu luapan air sungai dan saluran.
Akibat dari intensitas hujan tinggi dan merata dari hulu hingga hilir.
"Jadi kapasitas sungai dan saluran tidak dapat menampung debit air akhirnya masuk ke rumah warga," ujarnya.
Untuk data kerusakan, sejauh ini belum ada laporan terhadap kerusakan rumah warga secara signifikan.
Jika pun ada mungkin hanya 1-2 saja, itu pun rusak karena sudah lapuk terkena air. (ANTARA/*)