GenPI.co Ntb - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Tengah, masih menunggu KJRI untuk langkah selanjutnya.
Kepala Disnakertrans Lombok Tengah Lalu Karyawan mengatakan, masih komunikasi dengan BP2MI langkah apa yang akan dilakukan.
Ia menambahkan, jenazah korban saat ini masih di Rumah Sakit Johor Bahru Malaysia.
"BP2MI yang fasilitasi untuk komunikasi dengan KJRI Johor Bahru," ujarnya kepada GenPi.co NTB, Rabu (8/12/2021).
Nanti lanjutnya, KJRI akan menghubungi keluarga untuk menanyakan terkait langkah yang diambil.
Apakah disemayamkan di Malaysia atau dibawa pulang. Tergantung kesepakatan dengan keluarga korban.
Atas kejadian itu, pihaknya imbau warga untuk tidak tergiur dengan penyalur tidak jelas.
"Kalau lewat penyalur yang tidak jelas jadi sulit penanganannya," ujarnya.
Menurut dia, keberangkatan ilegal hanya menyiksa diri.
"Was-was dikejar petugas. Sehingga menimbulkan kecelakaan," imbuhnya.
Ketiga PMI yang meninggal itu lanjutnya, satu dari Desa Bodak dan dua orang dari Barabali.
Pihaknya pun memastikan ketiganya berangkat secara ilegal. (wawan/*)