GenPI.co Ntb - Sedikitnya ada 3 dusun dan 11 Kepala Keluarga (KK) di sekitar Sirkuit Motocrooss Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah terendam banjir.
Kejadian tersebut disayangkan oleh beberapa pihak lantaran tidak dilakukan persiapan secara matang sejak awal pembangunan.
Anggota DPRD Loteng Ahmad Supli menilai, banjir yang terjadi akibat ketidak seriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Loteng dalam menyiapkan Analisis Dampak Dampak Lingkungan (Amdal) dan lainnya.
Padahal, kata Ketua Komisi I itu, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan hal tersebut kepada Bappeda saat sidang paripurna berlangsung.
"Saya sudah ingatkan hal ini. Kalau tidak segera diseriusi akan terjadi banyak hal yang kita tidak inginkan. Ketua Bappeda saat itu hanya menjawab berjanji akan menyiapkan semuanya, nyatanya sekarang terjadi banjir," katanya kepada GenPi.co NTB Rabu (13/7).
Untuk mengetahui pasti segala penyebabnya, pihaknya akan turun ke lokasi pada Kamis pagi.
"Besok kami akan turun ke lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir agar segera teratasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lantan Erwandi menyebut banjir yang merendam belasan KK di desanya itu karena intensitas hujan yang tinggi dan mulai pukul 14.00 sampai 17.00 Wita pada Senin (10/7).
"Kami menduga, penyebab lainnya terjadi banjir lantaran drainase belum rampung," ungkapnya.
Diakui, rumah warga mulai terendam pada malam Selasa. Namun saat ini air sudah surut.(*)