GenPI.co Ntb - Provinsi NTB menjadi salah satu daerah yang rawan bencana. Hal itu yang menjadi alasan Ketua Umum PMI H Muhammad Jusuf Kalla meminta jajaran PMI Provinsi NTB siaga dalam menghadapi setiap bencana.
Pria yang akrab disapa JK itu menyampaikan di sela-sela pelantikan pengurus PMI Provinsi NTB.
“Termasuk melakukan upaya pencegahan bencana,” katanya, Rabu (8/12)
Pada tahun 2018 lalu, kata dia, Pulau Lombok mengalami gempa bumi yang cukup dahsyat. Ekonomi masyarakat lumpuh.
Disitulah PMI berkiprah melayani masyarakat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan di lapangan. Sehingga bisa meringankan beban masyarakat.
"Dalam melayani masyarakat umum. Tak lupa menyalurkan bantuan orang-orang yang mampu mengatasi masalah tersebut," jelasnya.
Untuk itu, JK meminta, PMI tak bekerja sendiri. Perlu dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah maupun TNI-Polri.
"Maka tugas utama PMI adalah melayani masyarakat ketika menghadapi musibah bencana alam secara totalitas dan tuntas," tegasnya.
Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kinerjanya PMI Provinsi NTB.
PMI Provinsi NTB sebagai garda terdepan di tengah masyarakat di lapangan. Tahun 2018 bencana alam gempa bumi, kemudian awal tahun 2020 bencana non alam covid-19, dan saat ini bencana banjir melanda wilayah Lombok Barat.
“Menghadapi masa-masa sulit tersebut, semuanya tertangani dengan baik dengan kerjasama semua pihak,” katanya.(asror/*)