GenPI.co Ntb - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang 2022 bertajuk War on Drugs Paragliding Competition and Festival di Sky Lancing Paragliding, Dusun Lancing, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah digelar pada 21-24 Juli mendatang.
Kejurda ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Peringatan Hari Bhakti TNI AU yang ke-75 sekaligus hari anti narkoba oleh BNN Provinsi NTB.
Ajang ini menarik minat atlet dari luar daerah. Sejumlah atlet dari luar NTB pun bakal ikut lomba.
Berbagai persiapan pun terus dikebut untuk menyukseskan kegiatan yang memacu adrenalin tersebut.
Sekretaris Kejurda Paralayang Lettu Sus M Syaiful Alim mengatakan, persiapan lokasi paralayang di Sky Lancing Paragliding sudah 90 persen.
Sementara, untuk lokasi take off sedang proses penanaman rumput dan di tempat landing sedang perataan spot dan merapikan pohon-pohon yang ada di sekitar lokasi.
Penataan tersebut sebagai upaya safety of fly ketika para atlet paralayang landing.
Diakui, antusiasme peserta paralayang sangat tinggi. Terbukti, begitu dibuka pendaftaran hari ini langsung 30 atlet yang mendaftar.
"Peserta tidak hanya dari NTB saja. Tadi saja yang sudah mendaftar dari pulau Bali 10 orang, dari Jawa Timur 6 orang dan selebihnya asal NTB," katanya kepada GenPi.co NTB Kamis (7/7).
Meski begitu, pihaknya sementara ini telah sepakat untuk membatasi peserta paralayang atau dibatasi sampai 100 atlet.
Dijelaskan, awalnya terdapat 10 kategori lomba. Namun, saat ini ditambah menjadi 14 kategori, termasuk di dalamnya ada Lomba Fotografi.
"Total hadiah untuk Kejurda Paralayang ini kami siapkan sebesar Rp 75.000.000," sebutnya.(*)