GenPI.co Ntb - Harga tiket pesawat saat ini tengah melambung. Harga tiket pesawat dari sejumlah tujuan ke Lombok naik hingga 150 persen.
Meski harga tiket mahal, tidak terlalu berdampak terhadap pergerakan penumpang.
Seperti halnya, di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam). Pergerakan penumpang di sana masih stabil seperti biasanya.
Humas Angkasa Pura I Bizam Arif Haryanto mengklaim pergerakan penumpang relatif stabil terhitung sejak Mei sampai Juni.
"Penumpang relatif stabil di angka 6000-an penumpang per hari di Mei maupun Juni 2022," katanya, kepada GenPi.co NTB Senin (4/7).
Dari tingkat keterisian kursi penumpang pesawat juga relatif stabil, di atas 90 persen. Disampaikan, sebenarnya tingginya harga tiket pesawat disebabkan jumlah pesawat yang beroperasi saat ini sedikit.
Sebagai contoh, saat ini Garuda Indonesia hanya mengoperasikan sekitar 33 pesawat, padahal sebelumnya sampai 129 pesawat.
"Tingginya demand dan rendahnya supply menyebabkan tarif pesawat tinggi," ujarnya.
Dikatakan, penumpang yang terbang dari Lombok tujuan Jakarta cukup banyak. Hal ini juga membawa imbas.
Sebelumnya, Asita NTB mengingatkan bila mahalnya tiket pesawat menuju Lombo dapat membawa imbas untuk kunjungan pariwisata. Kondisi pariwisata saat ini baru saja bangkit usai pandemi Covid-19.(*)