Kerugian Banjir Lombok Barat Diperkirakan Mencapai Rp 100 Miliar

08 Desember 2021 07:30

GenPI.co Ntb - Kerugian akibat banjir bandang di Lombok Barat diperkirakan mencapai Rp 100 Miliar. Ini berdasar inventarisir sementara dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Lombok Barat.

“Kerugian ini berdasar kerusakan yang terjadi di Batu Layar, Sekotong, Gunungsari, dan Lingsar,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lombok Barat, Lalu Winengan dikutip dari Antara, Selasa (7/12).

Winengan menyebut, kerugian ini timbul karena seluruh perabotan yang ada di rumah warga terkena banjir.

BACA JUGA:  Meninggal karena Banjir, Wagub NTB Beri Santunan

Televisi, kulkas, kasur, dan perabotan lainnya tenggelam oleh lumpur. Dapat dipastikan alat tersebut rusak.

“Seperti di Ranjok, ada 251 rumah yang terendam. Rumahnya utuh, tapi perabotan dan seluruh pakaian hancur,” sambungnya.

BACA JUGA:  Warga Perumahan Bhayangkara Bersihkan Sisa Banjir

Sementara kerusakan fasilitas umum, jalan, jembatan, dan jumlah rumah rusak, dinas masih mendata. Tim sudah turun untuk mengecek ke lapangan. 

Warga terdampak banjir, 2.849 keluarga di Kecamatan Gunung Sari, sekitar 1.250 keluarga di Kecamatan Bau Layar, dan 81 keluarga di Lingsar, dan 1.222 di Sekotong.

BACA JUGA:  Kapolda NTB Pantau Kondisi Korban Banjir

Winengan menyarankan, untuk warga di Kecamatan Batu Layar sementara dapat tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang berada tak jauh dari lokasi banjir bandang.

Banjir yang menerjang Lombok Barat paling parah terjadi di Kecamatan Batu Layar dan Kecamatan Gunungsari. Korban meninggal akibat banjir bandang sebanyak lima orang, ratusan keluarga saat ini berada di pengungsian.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB