Jadi Komandan Lapangan MXGP, Dewan NTB Bakal Panggil Kadis PUPR

27 Juni 2022 13:00

GenPI.co Ntb - Kejuaraan MXGP Samota, Kabupaten Sumbawa telah usai digelar. Meski begitu, beberapa hal masih menjadi persoalan.

Komisi IV DPRD Provinsi NTB bakal melayangkan surat panggilan kepada Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah atas keterlibatannya selaku Komandan Lapangan di event MXGP Samota.

Anggota Komisi IV DPRD NTB H Rahman H Abidin mengatakan, pihaknya selaku mitra kerja dari PUPR akan mengklarifikasi beberapa hal kepada Ridwan Syah.

BACA JUGA:  PT SEG Disorot, Gubernur NTB Ikut Berikan Pembelaan

"Dalam waktu dekat ini akan kami panggil untuk menanyakan keterlibatannya di MXGP sampai berbulan-bulan fokus di Samota dan meninggalkan tugasnya sebagai abdi negara untuk melayani masyarakat," katanya, kepada GenPi.co NTB Senin (27/6).

Dia menilai, tidak sepantasnya abdi negara terlibat penuh menyukseskan MXGP. Terlebih, event tersebut dikelola perusahaan swasta.

BACA JUGA:  IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota

"Kalau eventnya tentu kita dukung. Hanya saja, yang menjadi pertanyaan kami adalah keterlibatan para pejabat lingkup Pemprov NTB," ujarnya.

Keterlibatan Ridwan Syah yang juga Kepala Dinas PUPR NTB ini memang cukup dalam. Meski gelaran MXGP Samota murni bisnis, namun dia mempersiapkan secara khusus kesiapan Sirkuit Rocket Motor.

BACA JUGA:  Wagub NTB : Butuh Konsistensi Agar Masyarakat Tak Putus Sekolah

Aji Man, sapaan akrabnya juga menyoroti mobilisasi ASN. Bukan hanya satu dinas saja, disinyalir sejumlah dinas turun untuk mempersiapkan acara.

Selain itu, dia juga mempertanyakan keterlibatan BUMD dalam hal ini Bank NTB dan anggaran yang dipakai juga tidak luput dari sorotan pihaknya.

"Kalau masalah anggaran itu memang mitra kerjanya Komisi I. Namun, kami akan bekerjasama dengan Komisi I untuk membedah persoalan ini agar terang benderang. Khususnya, masalah anggaran," jelasnya.

Dewan Fraksi Demokrat itu juga menyinggung adanya konflik kepentingan yang dilakukan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang menunjuk anaknya sebagai pimpinan perusahaan yang mengelola MXGP.

"Sebagai gubernur seharusnya Zulkieflimansyah menghindari hal-hal yang demikian karena jelas-jelas ini menunjukkan Adanya konflik kepentingan," terangnya.

Dari penelusuran GenPi.co NTB PT Samota Energi Gemilang (SEG) ini memiliki Direktur Utama Muhammad Iksan Zulkiflimansyah, kemudian Nafilah sebagai Head of General, Adila Prawesti Suseno sebagai Head of Administration, dan Muhammad Raehan Fadillah ifdial sebagai Head of Marketing Departemen.

Perusahaan ini baru berdiri Tahun 2022. Melalui akun pribadi facebooknya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah secara khusus memberikan pembelaan. Termasuk mengenai keterlibatan putranya yang merupakan bos dari perusahaan ini.

Dalam akun resmi Facebooknya dia menuliskan bila anaknya yakni Muhammad Ihsan, kebetulan jadi pimpinan atau CEO PT SEG selaku mitra Rocket dan Infront dalam menyelenggarakan event MXGP di Samota.

Zul juga menjelaskan anaknya sempat menolak terlibat karena tahu resiko namun akhirnya dengan berat hati mau menerima.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB