PT SEG Disorot, Gubernur NTB Ikut Berikan Pembelaan

26 Juni 2022 20:00

GenPI.co Ntb - PT Samota Enduro Gemilang (SEG) mencuri perhatian publik. Sebabnya, perusahaan yang baru berdiri Tahun 2022 ini langsung terlibat dalam agenda internasional.

Belakangan setelah mendapat sorotan, data-data yang ada di website PT SEG banyak berubah. Personil yang sebelumnya menampilkan status sebagai bagian dari perusahaan ini pun berganti.

Perwakilan dari PT SEG memastikan tidak pernah menerima anggaran dari sponsor untuk untuk event MotoGP.

BACA JUGA:  Tercepat di Race 1, Tim Gajser Raih 25 Poin dari MXGP Samota

Local Press Officer PT ESG Poppy Senduk menegaskan, hanya selaku pengelola kawasan dan bukan CEO atau penyelenggara MXGP.

 

BACA JUGA:  IJU Kritik Pemprov NTB yang Bermain Abu-abu di MXGP Samota

Dia mengibaratkan PT SEG ini seperti halnya ITDC selaku pengelola kawasan. Sedangkan, Infront di MXGP diibaratkan MGPA selaku penyelenggara.

"Jadi jelas dong, dana sponsor itu masuk ke penyelenggara bukan PT SEG," katanya, kepada GenPi.co NTB, Minggu (26/6).

BACA JUGA:  Benarkah PT SEG Penyelenggara MXGP Milik Anak Gubernur NTB?

Pihaknya tidak segan-segan menantang siapa saja untuk membuktikan adanya dana sponsor yang diterima PT SEG.

"Kemarin ada yang bilang kami menerima Rp 2 miliar dari sponsor. Jika ada yang bisa membuktikan maka kami akan berikan berlipat-lipat dari jumlah itu," ujarnya.

Ditegaskan, orang yang menganggap PT SEG menerima dana sponsor hanya orang yang tidak paham.

"Kami pastikan semua dana dari sponsor masuk ke Infront. Kami hanya memastikan kawasan aman dan siap digunakan," tegasnya. 

Terkait dihapusnya data-data yang tersaji di website PT SEG, Poppy membantah terkait hilangnya data di website PT SEG.

"Unsur direksi seperti komisaris dan direktur tidak ada perubahan. Sedangkan jika ada perubahan manager atau petugas lapangan itu hal yang wajar," jelasnya. 

Terkait PT SEG ini pun, Gubernur NTB Zulkieflimansyah secara khusus memberikan pembelaan. Termasuk mengenai keterlibatan putranya yang merupakan bos dari perusahaan ini.

Dalam akun resmi Facebooknya dia menuliskan bila anaknya yakni Muhammad Ihsan, kebetulan jadi pimpinan atau CEO PT SEG selaku mitra Rocket dan Infront dalam menyelenggarakan event MXGP di Samota.

Zul juga menjelaskan anaknya sempat menolak terlibat karena tahu resiko namun akhirnya dengan berat hati mau menerima. 

"Saya minta khusus mendampingi agar penyelenggaraan MXGP Samota ini sukses. Ini kegiatan awal, jadi nggak boleh gagal," ungkapnya.

Disampaikan, tugas utama SEG itu bukan menyangkut bisnis-bisnis apalagi masalah-masalah teknis dan keuangan. Tugas utamanya adalah memastikan komunikasi dengan Infront sebagai pemilik global MXGP lancar. 

“Saya tidak mau ada kesalahpahaman karena miskomunikasi,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU) sempat mempertanyakan masifnya keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam penyiapan MXGP Samota. Padahal sedari awal disebut ini pekerjaan swasta dan bersifat bisnis.

Dia pun membandingkan dengan event lain yang digelar dengan judul bisnis, namun tak mendapat perhatian yang begitu serius dari Pemprov NTB.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB