Investor Kucurkan Rp2,1 Triliun untuk Kereta Gantung Rinjani

20 Juni 2022 09:00

GenPI.co Ntb - Proyek kereta gantung menuju Gunung Rinjani direncanakan mulai dikerjakan pada 2022 ini oleh investor dari Tiongkok.

Kereta gantung tersebut akan dibuat sepanjang 9 kilometer di kawasan hutan lindung Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menuju kawasan Gunung Rinjani.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB Mohammad Rum mengatakan, anggaran yang bakal digelontorkan investor asal Tiongkok mencapai angka Rp 2,1 Triliun.

BACA JUGA:  Polda NTB Bantu Data PMI Ilegal NTB yang Tenggelam di Batam

"Jumlah itu sudah termasuk biaya untuk pembuatan resort," katanya kepada GenPi.co NTB, Senin (20/6).

Sejauh ini, pihaknya masih menunggu tim dari investor untuk turun mengecek lokasi pembangunan kereta gantung.

BACA JUGA:  Bukan Petarung UFC Khabib, Ini Investor Restoran Terapung di NTB

"Kami masih menunggu tim investor turun, namun sepertinya terkendala visa dan kemungkinan akan dipakai tenaga ahli lokal," ujarnya.

Dijelaskan, tim yang ditugaskan nantinya sekaligus akan menyiapkan dokumen Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) beserta Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

BACA JUGA:  Polda NTB Kembali Galakkan Vaksinasi Penguat

"Informasinya mereka sedang mengurus transfer dana dari Tiongkok," jelasnya.

Intinya, tegas Rum, investor sangat serius dan saat ini sedang mengurus administrasi untuk transfer dana karena prosesnya cukup ribet.

Diakui, rencana pembangunan kereta gantung ini awalnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Loteng dan dilanjutkan Pemerintah Provinsi NTB.

"Kami juga masih menunggu izin dari Pemkab Loteng terkait persetujuan bangunan gedung atau Izin Membangun Bangunan (IMB)," terangnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB