Fee Based Income Bisnis Bancassurance BRI Naik Signifikan

12 Juni 2022 21:26

GenPI.co Ntb - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) alias BRI Tbk menilai prospek bisnis bancassurance makin cerah.

Sebab, kesadaran masyarakat terhadap proteksi risiko juga terus meningkat.

Hal itu turut mendorong pencapaian fee based income (FBI) bisnis asuransi secara keseluruhan di BRI yang tumbuh signifikan mencapai Rp 372 miliar pada Mei 2022.

BACA JUGA:  BRI Bawa Pelaku UMKM ke Ajang Pasar Senggol Turki

Adapun kinerja bisnis bancassurance yang dikelola Wealth Management BRI di segment affluent (BRI Private dan BRI Prioritas) periode Mei 2022 tercatat mengalami pertumbuhan hingga 2,4 kali lipat dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Akselerasi kinerja itu tidak lepas dari upaya literasi finansial serta strategi pemasaran yang masif.

BACA JUGA:  Laba BUMN Tembus Rp126 Triliun, BRI Jadi Penyumbang Terbesar

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan Wealth Management BRI optimistis FBI bisnis bancassurance untuk keseluruhan tahun ini tumbuh hingga 11 persen year on year (YoY).

Hal itu selaras dengan optimalisasi literasi finansial yang telah dilaksanakan pada seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA:  Keren Nih, BRI Luncurkan BRIWORK Ketiga di Unej

“Dengan didorong pemulihan ekonomi nasional, meningkatnya konsumsi masyarakat, dan mulai terbangunnya kesadaran atas pentingnya memiliki asuransi sebagai proteksi serta perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang mungkin terjadi di masa depan,” ungkap Handayani.

Menurut Handayani, kesadaran masyarakat terhadap produk asuransi yang terus patut dielaborasi dengan upaya literasi finansial.

Dengan begitu, demikian dapat menerima manfaat proteksi yang paling sesuai dengan kebutuhanny masing-masing.

dirinya menyebut perseroan senantiasa menghadirkan layanan proteksi yang komprehensif bagi nasabah bancassurance.

Salah satunya, melalui peluncuran produk Asuransi Jiwa Optimal Sejahtera (AURORA).

AURORA merupakan produk asuransi jiwa berjangka dengan manfaat perlindungan jiwa, penyakit kritis, dan pengembalian premi pada akhir masa asuransi.

Handayani menambahkan BRI terus menyelaraskan strategi bisnis dengan digitalisasi.

Hal itu tecermin dari rencana peluncuran produk pemasaran digital bancassurance melalui financial super Apps BRImo.

Layanan finansial yang terintegrasi di BRImo diharapkan memberikan kemudahan bagi nasabah.

Hal itu sejalan dengan misi BRI menjadikan BRImo sebagai layanan digital banking yang menghadirkan solusi holistik bagi nasabah.

BRI juga akan meluncurkan produk pemasaran digital bancassurance melalui aplikasi BRIMO Super Apps Transaksi Cepat, Premi Terjangkau & Manfaat Perlindungan Jiwa yaitu produk Life Care (memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia alami / kecelakaan) dan Acci Care (memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia karena kecelakaan dan cacat tetap).

“Melalui BRImo Super Apps, BRI sangat memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi pembelian produk bancassurance kapan pun dan dimana pun,” ujar Handayani.

BRImo tercatat menjadi layanan digital banking dengan jumlah pengguna yang mencapai 16,1 juta user.

Financial super apps tersebut dapat menyediakan lebih dari 100 fitur layanan perbankan hanya dalam genggaman tangan saja. (*)

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB