Desa Ekas Buana Bakal Dijadikan Ikon Kuliner

09 Juni 2022 20:00

GenPI.co Ntb - Desa Ekas Buana yang berada di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berada di pinggir pantai. Daerah ini oleh Bupati Lotim Sukiman Azmy sebagai menjadi ikon kuliner hasil laut.

"Insya Allah dalam sisa satu tahun ke depan masa jabatan saya ini program Ekas Buana menjadi pusat Kuliner, pariwisata maupun perikanan akan rampung," kata Sukiman Azmy dilansir dari ANTARA.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 di Desa Ekas Buana, Lombok Timur, Kamis (9/6/2022).

BACA JUGA:  Kombes Pol Djoni : Pelanggaran Lalu Lintas 2022 Alami Penurunan

Menurutnya, kegiatan TMMD yang berlangsung selama 30 hari terhitung sejak 11 Mei 2022 ini sudah banyak mendukung perkembangan dari program yang datang dari Pemerintah Pusat tersebut.

Karena itu, dia pun menyampaikan terima kasih kepada TNI yang sudah mendedikasikan waktu dan tenaga untuk melaksanakan pembangunan di Desa Ekas Buana.

BACA JUGA:  Anggaran untuk Lobar Disebut Dewan Udayana Dialihkan ke MXGP

Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Lalu Rudy Irham Srigede yang turut hadir menyampaikan amanatnya Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, menjelaskan  TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK), pemerintah daerah dan komponen bangsa lainnya.

"Di mana prioritas dari program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin atau tertinggal, terpencil atau terisolir, perbatasan atau pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan, serta daerah yang terkena bencana," kata Lalu Rudy.

BACA JUGA:  Kadis PUPR Bantah Ada Pengalihan Anggaran Infrastruktur di Lobar

Program TMMD ini, sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat dengan membangun atau merehabilitasi sarana prasarana wilayah dan fasilitas sosial yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

"Program ini juga membantu pemerintah memberdayakan wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah demi kepentingan pertahanan negara dan mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

TMMD ini melibatkan semua komponen bangsa, termasuk di dalamnya menurunkan 600 Prajurit TNI yang tersebar di empat kabupaten/kota Se-Bali Nusra, yakni di Kabupaten Flores Timur, Lombok Timur dan Klungkung.

"Kegiatan meliputi berbagai sasaran kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, terdiri dari sasaran fisik dan nonfisik," tutupnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB