Kuliner Khas NTB Dibuat Kemasan untuk MXGP

08 Juni 2022 22:00

GenPI.co Ntb - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan pengemasan kuliner khas Sumbawa untuk bisa disajikan selama pelaksanaan Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota pada 24-26 Juni 2022.

Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong IKM lokal pada bidang kuliner agar dapat berinovasi dalam pengemasan makanan sehingga makanan yang akan dipasarkan dapat disajikan secara tahan lama dan steril.

"Strategi kemasan steril tahan lama menjadi salah satu opsi untuk mendorong produk IKM NTB terlibat secara aktif pada kegiatan internasional MXGP yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di NTB," ujarnya di Mataram, Rabu.

BACA JUGA:  Tiga Pemuda Diamankan Polres Mataram karena Narkoba

Ia mengatakan melalui Balai Kemasan NTB telah dilakukan proses uji coba pengembangan kuliner Sumbawa, yakni Sira Bagek dan Sira Padang ke dalam kemasan steril tahan lama.

"Ini sebagai salah satu upaya untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk olahan IKM NTB," terang Nuryanti.

BACA JUGA:  Kapolres Sumbawa Pantau Kesiapan Sirkuit MXGP Samota

Nuryanti menambahkan kegiatan MXGP ini tentunya menjadi pintu gerbang buat IKM NTB dalam membangun pasar internasional.

"Mari bermimpi bahwa produk IKM NTB dapat melanglang buana ke dunia internasional, tentunya dengan mekanisme kemasan steril yang tahan lama," katanya.

BACA JUGA:  Pengerjaan Sirkuit MXGP Capai 60 Persen

Dinas Koperasi dan UKM NTB menyiapkan sebanyak 200 pelaku usaha kecil menengah untuk mendukung perhelatan MXGP di Samota.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Masyhuri mengatakan 200 UKM yang akan dilibatkan di perhelatan MXGP Samota, 80 persen bergerak di bidang kuliner, dan sisanya 20 persen bidang kerajinan seperti suvenir dan pakaian.

"Nanti ada 200 tenda yang kami siapkan. Kami belum tahu satu tenda itu bisa muat berapa UKM dan berapa harga yang ditawarkan, karena semuanya diserahkan ke pihak ketiga," ujarnya.

Ia menjelaskan dari 200 UKM tersebut terbesar dialokasikan untuk UKM di Kabupaten Sumbawa dan empat kabupaten dan kota lain yang ada di Pulau Sumbawa.

"Kalau UKM yang dari Pulau Lombok itu sebesar 15 persen. Jadi, tidak banyak," terangnya.

Masyhuri mengatakan seluruh UKM tersebut akan ditempatkan di areal sirkuit. Hanya saja, untuk lokasi UKM tersebut akan berjualan belum difinalkan dengan pihak panitia.

"Karena selain di dalam areal sirkuit juga akan ada ditempatkan di lokasi camping ground. Hanya seperti apa kami juga belum tahu pasti," kata Masyhuri.

Dibandingkan MotoGP di Sirkuit Mandalika, biaya sewa yang akan dikenakan per UKM jauh lebih murah di sekitar angka Rp5 juta.

"Kalau di MotoGP itu Rp60 juta maka di MXGP ini biaya sewanya kira-kira Rp5 juta," ujarnya.

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB