GenPI.co Ntb - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, menurunkan tim public safety center (PSC) untuk memantau kondisi warga terdampak banjir.
"Tim PSC tergabung dalam satgas penanganan bencana hindrometrologi," kata Direktur Utama RSUD Mataram Ni Ketut Eka Nurhayati, Senin (6/12/2021).
Tim ini beranggotakan tim medis. Mereka melakukan patroli menggunakan mobil ambulans dilengkapi peralatan serta obat-obatan.
"Jika membutuhkan perawatan lebih lanjut, korban akan dibawa ke RSUD Kota Mataram," katanya.
Tim PSC RSUD Mataram disiagakan di kawasan Bagek Kembar Kecamatan Sekarbela.
Kawasan ini merupakan wilayah terdampak banjir rob paling parah di sepanjang sembilan kilometer pesisir pantai.
Bahkan 37 kepala keluarga (KK) dievakuasi akibat kejadian itu.
Tim juga memberikan pelayanan kedaruratan secara gratis melalui layanan telepon 087 777 577 119 bebas pulsa dan bisa diakses seluruh warga.
"Jadi kami tidak hanya menangani wilayah Kota Mataram, melainkan se-Nusa Tenggara Barat," katanya.
Data BPBD Mataram menyebutkan, akibat cuaca ekstrem sejak pukul 17.30 hingga 23.00 Wita, lingkungan yang terdampak gelombang pasang adalah Kelurahan Bintaro.
"Di lingkungan Bugis dan Pondok Perasi," ujarnya.
Selain itu di Kelurahan Banjar meliputi Lingkungan Bangsal Kelurahan Tanjung Karang di Lingkungan Bagek Kembar, Penghulu Agung dan Pantai Gading. (ANTARA/*)