GenPI.co Ntb - Gabungan TNI-Polri bersama Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Lombok Tengah (Loteng) serta Taruna Taruni Latsitardanus Kompi B Elang melakukan penghijauan di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Prabu, Desa Prabu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng pada Selasa (24/05).
Kapolres Loteng AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya penyelamatan lingkungan, rehabilitasi hutan dan lahan melalui konservasi tanah dan air serta penghijauan.
Dijelaskan, bumi saat ini mengalami ancaman global yang serius seperti banjir, erosi, tanah longsor, hilangnya beberapa jenis flora dan fauna, kebakaran lahan dan hutan, bertambahnya penduduk dan penambangan liar.
"Dibutuhkan penataan kembali terhadap ekosistem tumbuhan yang telah rusak dengan melaksanakan penghijauan," katanya kepada GenPi.co NTB Rabu (25/5).
Jumlah bibit pohon yang ditanam sekitar 500. Terdiri dari bibit klengkeng, nangka dan pohon mangga.
"Bibit tersebut kami tanam di tiga lokasi bekas tambang liar yang berada di kawasan TWA Gunung Prabu Dundang," ujarnya.
Kegiatan penghijauan yang dilaksanakan tersebut juga sebagai upaya mempertahankan kesuburan tanah, kelestarian lingkungan.
Sekaligus mencegah terjadinya lahan kritis, mencegah erosi dan banjir serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Sementara itu, Danki B Latsitarda AKP Avani Erliansyah menuturkan, suatu kehormatan bisa bergabung dalam kegiatan penghijauan tersebut.
"Kami harapkan kegiatan itu bukan hanya asal tanam akan tetapi bisa dinikmati beberapa tahun kemudian oleh masyarakat," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, kata dia, bahwa bibit pohon yang ditanam memiliki nilai ekonomi yang tinggi ketika berbuah.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat sekitar turut serta menjaga dan merawatnya.(*)