GenPI.co Ntb - Banyak pihak yang mempertanyakan kualitas aspal Sirkuit Mandalika usai digunakan Drifting saat gelaran Track Day pada 21-22 Mei lalu.
Event yang diselenggarakan Mandalika Grand Prix Asociation (MGPA) tersebut mengundang decak kagum penonton.
Para pembalap tampak menunjukkan kebolehannya menampilkan teknik menyetir mobil dengan kecepatan tinggi sembari melakukan atraksi Drifting.
Lalu, bagaimana dengan kondisi aspal di Sirkuit Mandalika yang dikhawatirkan terjadi kerusakan setelah dipakai Drifting.
Corsec MGPA Joko Santosa menegaskan bahwa apabila sirkuit lebih sering dipakai maka ikatan aspal dengan material lainnya semakin baik.
"Ketika aspal ditambah dengan ban-ban roda maka menjadi semakin kuat dan bagus," katanya kepada GenPi.co NTB Selasa (24/5).
Disampaikan, waktu yang semakin panjang dan frekuensi yang semakin sering akan meningkatkan grip pencengkram ban di sirkuit.
"Jadi, tidak ada masalah. Malah menjadi semakin bagus jika sering digunakan," ujarnya.
Ditekankan bahwa tidak terdapat pecahan sama sekali pada aspal sirkuit.
"Kami sudah melakukan pengecekan langsung usai digunakan Drifting dan tidak ada pecahan sama sekali," jelasnya.(*)