8 Tahun Berturut-turut BRI Jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia

24 Mei 2022 14:00

GenPI.co Ntb - Konsistensi BRI dalam menghadirkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan semakin diakui di mata internasional.

BRI pun dinobatkan sebagai perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 World’s Largest Companies selama delapan tahun berturut-turut.

Pengamat ekonomi perbankan Bina Nusantara Universitas (Binus) Doddy Ariefianto menilai capaian BRI tersebut tidak lepas dari kinerja perseroan yang mampu terus tumbuh positif selama lebih dari 100 tahun.

BACA JUGA:  DPD Demokrat NTB Buka Penjaringan 10 Calon Ketua DPC

Tidak hanya itu, BRI juga dinilai Doddy turut mampu menumbuhkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga memiliki social & economic values yang tinggi di dalam negeri. 

Dengan menempati peringkat 1 di Indonesia dan 349 secara global, kata Doddy, merupakan indikasi kuat BRI mampu terus memperkuat fundamental bisnisnya.

BACA JUGA:  Begini Upaya BRI Lindungi Data Nasabah dari Kejahatan Perbankan

“Forbes wajar saja memberikan penilaian itu karena BRI itu bank, pertama, track record-nya sudah lama bahkan lebih dari 100 tahun dengan kinerja positif yang berkelanjutan," katanya dilansir dari rilis yang diterima GenPI.co NTB.

"Kedua, BRI satu-satunya bank di Indonesia yang cabangnya, atau network-nya paling ekstensif. Yang lain tidak ada yang bisa mengalahkan BRI. BRI punya kantor sampai plosok negeri, ada BRI Unit,” sambung.

BACA JUGA:  BRI Dinobatkan Jadi Best of The Best BUMN karena Pencapaian Ini

Strategi go smaller, go shorter, go faster dengan mengoptimalisasi sektor ultra mikro yang diterapkan perseroan juga dianggap jitu untuk mendongkrak kinerja bisnis.

Bahkan, Doddy mengatakan strategi tersebut juga sejalan untuk mendukung target 90 persen inklusi keuangan pada 2024 yang diusung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Terlebih, BRI saat ini telah terkonsolidasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian dalam Holding Ultra Mikro. Menurut Doddy, aksi korporasi yang ditempuh BRI dengan memimpin Holding Ultra Mikro efektif untuk menciptakan pertumbuhan bisnis baru, terutama di sektor ultra mikro.

“Dengan bergabungnya Pegadaian dan PNM ke dalam BRI Group jadi spektrum produknya lebih banyak. Jadi kalau berhubungan dengan UMKM itu kita bicara macam-macam aspek. Ada yang membutuhkan kredit, atau baru empowering belum ke tahap pembiayaan, atau mungkin tidak bisa kredit jadi lewat Pegadaian,” imbuhnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB