Banjir di Lombok Barat Memakan Korban

06 Desember 2021 19:30

Banjir yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Lombok Barat memakan korban. Selain ratusan warga yang harus mengungsi, ada korban meninggal dan luka-luka.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB Abdul Gani mengatakan, ada empat orang yang meninggal dunia.

Masing-masing bernama Sumiahana (35 tahun), Ladenia (6 bulan), Sumiati dan Papuk Temah (usia belum diketahui).

BACA JUGA:  Perumahan Bhayangkara Lombok Barat Tenggelam

Selain korban meninggal, kata Gani, ada warga yang luka-luka akibat terseret derasnya gelombang air. Mereka mengalami luka dan patah tulang. 

"Empat orang meninggal dunia di Desa Batulayar Barat dan enam luka-luka," katanya kepada GenPi.co NTB, Senin (6/12).

BACA JUGA:  PLN Amankan Kelistrikan Puluhan Ribu Korban Banjir

Gani mengatakan, pihaknya saat ini masih belum mendata secara setil jumlah korban dan kerusakan. Potensi kerugian pun belum dihitung.

Saat ini tim BPBD fokus untuk mengevakuasi warga yang terendam banjir.

BACA JUGA:  Sembilan Desa di Lombok Barat Terkena Banjir

"Proses pendataan terdampak masih lambat karena fokus melakukan evakuasi," ujarnya.

Data sementara, sambungnya, korban terdampak banjir masing-masing di BTN Bhayangkara, Desa Ranjok sebanyak sekitar 252 KK. BTN Pondok Indah, Desa Sesela sekitar 125 KK, Guntur Macan 7 KK, Taman Sari 15 KK, dan Penimbung 61 KK. 

"Korban terdampak saat ini membutuhkan air mineral, makanan siap saji, terpal, selimut dan paket sandang," ujarnya.(asror/*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB