Penanaman Tembakau di Loteng Diperkirakan 7.000 Hektare

18 Mei 2022 07:00

GenPI.co Ntb - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) merekomendasikan para petani mulai melakukan penanaman tembakau.

Pasalnya, saat ini cuaca dalam kondisi kemarau basah dan sangat ideal untuk memulai penanaman tembakau.

Mengingat, tembakau merupakan tanaman yang butuh air dengan jumlah yang sedikit di awal penanaman.

BACA JUGA:  Sport Tourism di NTB Beri Kontribusi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan informasi dari BMKG, hujan akan berakhir pada Juni mendatang dan saat itu usia tembakau sudah mengeluarkan daun.

Kepala Dispertanak Loteng M. Taufiqurrahman mengatakan, pihaknya menargetkan 7 ribu hektare untuk penanaman tembakau tahun ini.

BACA JUGA:  Pemkab Loteng Susun Buku Pokok Pemakaman

"Idealnya memang 7.000 hektare agar saat panen bisa diserap pasar. Kalau lebih dari itu maka kami akan kesulitan mengawal harga," katanya, kepada GenPi.co NTB, Selasa (17/5).

Diakui, perusahaan yang menerima tembakau sejak pandemi Covid-19 sangat sedikit.

BACA JUGA:  101.951 Warga Kabupaten Loteng Telah Jalani Vaksinasi Penguat

"Hanya 3 perusahaan saja yang mengambil tembakau di Loteng ini sejak Covid-19 melanda," ujarnya.

Arman mengimbau kepada para petani tembakau untuk memulai penanaman.

Menurutnya, pada Mei ini intensitas hujan tidak terlalu tinggi dan itu sangat menguntungkan bagi petani tembakau.

Dia pun berharap, tidak ada petani tembakau yang mengalami kerugian pada musim tanam tahun ini.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB