Ini Cara Dinas Kesehatan Loteng Tangani Penderita HIV/AIDS

06 Desember 2021 15:00

GenPI.co Ntb - Dinas Kesehatan Lombok Tengah, mengaku telah menyiapkan 14 puskesmas dan obat untuk para penderita HIV/AIDS.

Untuk pemeriksaan dan pengobatan, seluruh penderita tidak dikenakan biaya.

Demikian kata Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Hasyim.

BACA JUGA:  RSUD Mataram Tangani 25 Pasien HIV/AIDS

Selain menyiapkan fasilitas pemeriksaan, pihaknya juga menyiapkan obat yang sesuai anjuran.

Jenis obat yang disiapkan ialah Anti Retro Virus (ARV).

BACA JUGA:  Dikes Loteng Tahun Ini Catat 15 Orang Kena HIV/AIDS

Jika penderita rutin minum obat tersebut, maka perlahan bisa sehat dan produktif

Pihaknya kata Hasyim, mencatat kasus penyakit menurunnya kekebalan tubuh itu menyentuh angka 310 kasus.

BACA JUGA:  DPRD Loteng Sentil Penanganan HIV/AIDS, Terkesan Tertutup

"Dari 2013 sampai 2021 segitu totalnya dengan angka kematian 86 orang," ujarnya kepada GenPi.co NTB, Senin (6/12/2021).

Dari total kasus itu, kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) menempati urutan pertama dengan jumlah 59 kasus.

Disusul swasta 54 kasus, tidak kerja 32, tenaga non profesional 14, petani atau buruh 10, eks TKI/TKW 8, supir 7 dan ASN 6 kasus.

"Untuk HIV, urutan pertama didominasi swasta 33 kasus.," ujarnya.

Lalu disusul IRT 26 kasus HIV, buruh atau petani 13, tidak kerja 12, tenaga non profesional 8, eks TKI/TKW 5.

Penderita mulai usia 25 sampai 49 tahun kasus HIV 157 dan AIDS 72.

Sedang usia 20 sampai 24 tahun kasus HIV 12 dan AIDS 22.

"Di 2021, Dinas Kesehatan Loteng mencatat 15 kasus HIV/AIDS," ujarnya.

Saat ditanya penyebab penularan HIV/AIDS, Hasyim menjawab karena hubungan intim atau sex.

"Bisa juga melalui donor darah atau jarum suntik pada pengguna Narkoba," jelas dia.

Atau juga, dari ibu hamil ke anaknya apabila saat persalinan tidak ditangani secara khusus.(wawan/*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co NTB