Puluhan Desa di NTB Masuk Kategori Tertinggal

12 Mei 2022 21:00

GenPI.co Ntb - Puluhan desa di NTB masuk kategori tertingga. Dari data yang ada disebutkan total jumlah pastinya 73 desa.

Yakni 10 desa di Kabupaten Bima dan 63 desa di Kabupaten Sumbawa, hingga saat ini masih masuk kategori tertinggal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD dan Dukcapil) NTB Ashari mengatakan, desa tertinggal itu belum tentu akibat akses jalan.

BACA JUGA:  Gubernur dan Wagub NTB Gelar Halal Bihalal Bersama Seluruh ASN

"Ada banyak faktor penyebabnya, tapi kami berupaya agar 73 desa itu bisa keluar dari status tertinggal," ujar Ashari di Kamis (12/5) dilansir dari Antara.

Dijelaskan, ada sejumlah faktor sebuah desa masuk dalam kategori tertinggal, di antaranya faktor ekonomi, kesehatan dan lingkungan.

BACA JUGA:  Potensi Hujan Intensitas Sedang Masih Terjadi di NTB

"Ini yang akan kita teliti untuk urun rembug bersama kabupaten dan kota demi mencari solusi, sehingga kategori desa tertinggal itu bisa dilepaskan," terang Ashari.

Ashari menyampaikan saat ini pihaknya sedang mendorong 73 desa tersebut lepas dari status tertinggalnya. Salah satu solusinya mengarahkan Dana Desa (DD) yang ada di setiap desa bisa dimanfaatkan untuk membangun dan memperkuat BUMDes.

BACA JUGA:  Mahasiswa NTB di Malaysia Senang Halal Bihalal Offline

Dicontohkan pemberian bantuan modal Rp100 juta bagi desa di tahun 2021 dengan cara mengajukan proposal, tujuannya bisa jadi modal usaha BUMDes atau pengembangan usaha ekonomi kecil lainnya.

Untuk tahun 2022, DPMPD dan Dukcapil akan menyediakan program usaha permesinan.

"Nanti kita dorong kabupaten dan kota di provinsi ini supaya membuat program agar desa tertinggal itu bisa maju dan keluar dari status tertinggal," ujarnya

Menurut dia, keberadaan BUMDes ini dapat peningkatan perekonomian, setidaknya bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

"Contohnya, Desa Kembang Kuning, Kembang Kerang, itu bisa manfaatkan BUMDes untuk meningkatkan perekonomian disana, sehingga mereka menjadi desa yang berhasil dan maju," terangnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB