GenPI.co Ntb - Kabar gembira bagi para calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).Tahun ini 331 CJH siap diberangkatkan.
Hanya 45 persen saja yang dapat diberangkatkan tahun ini mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang sempat mewabah dua tahun lamanya.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Loteng Zamroni Aziz mengatakan, berdasarkan kesepakatan Menteri Agama dengan pihak Arab Saudi, kriteria CJH yang berangkat dari usia 18 sampai 63 tahun.
Usia di atas 63 tahun bukan berarti dieliminasi. Hanya saja ditunda sampai situasi normal kembali.
"Dikhawatirkan, umur yang lebih dari 63 lebih rentan terpapar penyakit. Dalam kondisi yang belum normal ini maka dibatasi. Kuota pun dibatasi sampai kondisi normal," katanya, kepada GenPi.co NTB, Kamis (12/5).
Dari 331 CJH, hanya beberapa yang belum melunasi. Adapun biaya keberangkatan tahun ini sekitar Rp 41 juta.
"331 CJH Loteng kemungkinan akan berangkat samaan dengan CJH Lombok Utara (Lotara) yang berjumlah 67 orang," ujarnya.
Kapasitas pesawat yang digunakan nantinya sekitar 399. Sehingga, keberangkatan akan menjadi satu kloter langsung Lombok - Jedah.
Batas pelunasan bagi CJH sampai 20 Mei mendatang. Untuk itu, diharapkan bagi CJH segera melunasi.
"Rerata yang berangkat tahun ini sudah menunggu sekitar 15 sampai 20 tahun," jelasnya.
Ketua GP Ansor NTB itu berharap, tahun depan mendapatkan kuota 100 persen agar lebih banyak CJH yang berangkat.(*)