Mahasiswa NTB di Malaysia Senang Halal Bihalal Offline

11 Mei 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Tradisi Lebaran biasanya lekat dengan agenda berkumpul bersama keluarga, makan bersama menu khas lebaran sperti ketupat dan opor, kue lebaran, dan tak lupa baju baru.

Namun, suasana lebaran kali ini dirasakan cukup berbeda oleh mahasiswa Indonesia, khususnya dari Lombok yang sedang menempuh studi di Malaysia.

Puluhan mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Teknologi Mara (UiTM) melaksanakan halal bihalal di Kuala Lumpur pada Minggu, (8/5).

BACA JUGA:  Nurul Anwar, Penerima Beasiswa Pemprov NTB Tunjukkan Prestasi

“Alhamdulillah bisa melaksanakan halal bihalal secara offline,” kata Ketua PPI UiTM Okza Hendrian Wijaya.

Lebaran kali ini menjadi lebih terasa setelah adanya edaran dari Kementrian Kesehatan Malaysia pada tanggal 1 Mei 2022 yang menormalisasi aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:  Simak, Jadwal Beasiswa NTB Tahun Ini

Tujuannya diadakannya acara tersebut adalah sebagai ikhtiar menghadirkan rumah di tanah perantauan.

”Semoga bisa mengobati kerinduan akan suasana lebaran seperti di kampung halaman,” kata mahasiswa program Master of Mass Communication UiTM asal NTB ini.

BACA JUGA:  Bangga, Mahasiswa NTB Tampilkan Peresean di Malaysia

Lain lagi yang dirasakan oleh Wahjah, mahasiswi asal Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Menurutnya, ada rasa sedih karena lebaran kali ini mereka tak bisa berkumpul dengan keluarga dan hanya bisa menyapa keluarga lewat video call.

Acara halal bihalal ini mampu mengobati sedikit kerinduan akan kampung halaman.

“Tahun ini lebaran terasa berbeda. Untuk pertama kalinya merayakan Idul Fitri di Malaysia dan jauh dari keluarga,” ujar Wajhah.

Sementara itu, Utami, mahasiswi asal Bandung, Jawa Barat mengungkapkan kesannya berkumpul dengan pelajar Indonesia dari berbagai daerah, karena sama-sama di tanah rantau, membuat halal bihalal kali ini terasa begitu hangat layaknya berada di rumah.

Terlebih lagi, kegiatan ini ditemani aneka hidangan nusantara yang membuat suasana serasa kembali ke Indonesia.

"Ikhtiar kami adalah menghadirkan rumah di tanah perantauan. Walaupun kami jauh dari kampung halaman dan tidak bisa berlebaran bersama keluarga, tetapi bisa merasakan kemeriahan yang sama bersama teman-teman pelajar Indonesia disini,” pungkas Utami. (*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB