GenPI.co Ntb - Jumlah wisatawan yang datang ke tiga gili, Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno kembali membuat pelaku wisata tersenyum.
Kunjungan ke tiga pulau kecil ini mulai naik setelah dua tahun tertidur akibat dihantam pandemi COVID-19.
Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB, Lalu Kusnawan mengatakan kenaikan kunjungan wisatawan ke tiga gili mencapai 40-60 persen.
"Itu 60 persen-nya wisatawan mancanegara dan 40 persen wisatawan domestik," ujarnya seusai kegiatan halal bihalal di Kantor Dinas Pariwisata NTB dikutip dari Antara.
Dijelaskan, meningkatnya kunjungan wisatawan ke kawasan Gili Tramena tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang membuka kembali penerbangan luar negeri masuk ke Indonesia.
Termasuk kebijakan pelonggaran aturan perjalanan sehingga mendorong wisatawan berlibur ke tanah air.
"Kalau melihat ada peningkatan pasti ada peningkatan angka wisatawan," urainya.
Bila melihat daya tampung di tiga Gili yang mencapai 7.000 kamar, angka kunjungan itu masih kurang 40 persen. Sedangkan yang baru aktif penginapan baru ada 2.000 kamar.
"Tetapi kalau kita ukur tetap naik bahkan cukup signifikan naiknya," terang Kusnawan.
Kusnawan menyebutkan, jika melihat jalur masuknya wisatawan ke kawasan wisata tiga Gili, khususnya mancanegara kebanyakan berasal dari Bali yang masuk menggunakan Fastboat dari Pelabuhan Benoa, menuju empat pintu masuk pelabuhan di Trawangan, Meno, Air, dan Bangsal. Sedangkan, wisatawan domestik kebanyakan melalui bandara.
"Setiap hari itu ada 400-500 wisatawan mancanegara yang masuk dari Bali menggunakan Fastboat ke tiga gili dan bangsal," katanya.(*)