Ribut dengan Kekasih, Pemuda Ini Pilih Gantung Diri

06 Mei 2022 16:00

GenPI.co Ntb - Diduga lantaran cek-cok dengan pacarnya, seorang pemuda inisial MA (22) alamat Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah (Loteng) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum membenarkan peristiwa gantung diri yang terjadi pada Selasa (3/5) sekitar pukul 07.00 Wita.

MA diketahui gantung diri pertama kali oleh orang tuanya atas nama Makrifat alias Amaq Hernawati. Saat itu Makrifat hendak keluar dari rumahnya untuk membuka gerbang.

BACA JUGA:  Libur Lebaran, Pelayanan Kesehatan di Loteng Berjalan Normal

Saat sampai di bawah pohon mangga di halaman rumahnya, kepalanya terbentur dan sontak menoleh ke atas. Begitu melihat ke atas, dia menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna biru.

Melihat korban dalam keadaan tergantung, Makrifat berteriak sehingga tetangga pun ramai berdatangan. Selanjutnya, korban diturunkan dengan dibantu oleh warga sekitar.

BACA JUGA:  Senin, Pegawai Pemkab Loteng Kembali Bekerja Normal

"Dari hasil penyidikan, sebelum korban meninggal, pada malam harinya orang tua korban sempat mendengar MA berkomnikasi dengan pacarnya," katanya, kepada GenPi.co NTB, Jumat (6/5)

Berdasarkan hasil pengecekan handphone korban, ditemukan beberapa kali panggilan masuk, panggilan keluar dan SMS.

BACA JUGA:  Pastikan Kenyamanan, Polres Loteng Pantau Destinasi Wisata

Berikut ini isi chat yang ditemukan di ponsel korban 'kalau saya hilang gara-gara kamu, bagus bagus perasaannya ya'.

"Dari hasil chat tersebut, diduga kuat korban melakukan aksi gantung diri karena adanya permasalahan dengan pacarnya," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan luar di Puskesmas Mujur bahwa pada tubuh korban ada bekas luka di leher bekas jeratan tali.

Retina mata korban juga membesar yang merupakan tanda-tanda korban meninggal karena gantung diri.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. Dibuktikan dengan surat pernyataan.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB