Arus Mudik, Penumpang Kayangan-Pototano Capai 25.000 Orang

01 Mei 2022 16:00

GenPI.co Ntb - Jumlah penumpang yang melewati Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, pada arus mudik Lebaran 2022 ini mencapai 25.000 orang.

"Ini jumlah yang terbanyak dibanding arus mudik tahun lalu," kata General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Kayangan, Achmad Faisal di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (30/4).

Dijelaskan, untuk puncak arus mudik melalui pelabuhan tersebut terjadi pada 27-28 April 2022. Kemacetan terjadi hingga dua kilometer memasuki areal pelabuhan.

BACA JUGA:  5 Tips Mudik dan Lebaran ala BRI, Nyaman dan Hemat

"Kenaikannya itu sampai 1.000 persen dari arus mudik tahun lalu. Cuman angka pastinya tahun lalu jauh di bawah yang sekarang," ujarnya.

Sedangkan jumlah kendaraan yang diberangkatkan baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat hingga bus dan truk sekitar 5.000 unit.

BACA JUGA:  Kapal Rute Lombok-Surabaya Dipenuhi dengan Pemudik

"Sebelumnya, kalau hari biasa kapal yang beroperasi itu 10 kapal per hari, tapi karena terjadi lonjakan maka di tambah 13 kapal per hari," katanya.

Sementara hingga H-2 Lebaran arus mudik di Pelabuhan Kayangan terpantau lancar.

BACA JUGA:  Kapolda Pastikan Arus Mudik di Pelabuhan Lembar

Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan untuk arus mudik tahun ini terdapat dua rute maritim, yakni pertama Pelabuhan Lembar yang dilayani ASDP dan Pelabuhan Gili Mas oleh Pelni, seperti Lembar-Padangbai, Lembar-Ketapang dan Lembar-Tanjung Perak.

"Untuk Maritim satu khususnya rute Lembar ada 24 armada kapal yang disiapkan pemerintah. Ada juga rute dari kapal Pelni, Telong Kabila dan Egon melayani untuk Indonesia Timur," ujarnya.

Kedua penyebarangan Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Pototano disiapkan sebanyak 26 Kapal.

"Seluruh armada kapal yang beroperasi sudah di cek dan siap melayani arus mudik," kata Faozal.

Sedangkan terkait pergerakan penumpang yang mudik diperkirakan mencapai 25 hingga 35 persen baik melalui jalur darat maupun laut sementara untuk jalur udara diperkirakan mencapai 40 persen.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB