GenPI.co Ntb - Pelaksanaan proyek fisik seperti pembangunan ruas jalan hotmix dan penaludan jalan yang bersumber dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp200 miliar sudah mulai dikerjakan.
Hanya saja, kualitas pengerjaan dinilai oleh kalangan wakil rakyat mulai diragukan.
Untuk itu, Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan turun lapangan mengecek kualitas pekerjaan.
Ketua Komisi III DPRD Loteng Muhalip mengatakan, pihaknya akan turun ke lapangan untuk melihat kualitas proyek tersebut.
"Kalau tidak sesuai, maka kami tidak segan-segan untuk membongkar," katanya, kepada GenPi.co NTB, Rabu (27/4).
Ditegaskan bahwa kualitas pekerjaan pembangunan talud dan pengaspalan harus benar-benar memenuhi standar.
Apalagi, kata dia, sumber dana tersebut merupakan dana pinjaman. Oleh karenanya, kualitas pekerjaan menjadi prioritas.
"Saya imbau kepada rekanan proyek untuk tidak main-main dalam mengerjakannya," ujarnya.
Muhalip berharap agar kualitas pekerjaan dijaga untuk memenuhi harapan masyarakat.
"Masyarakat juga kami harapkan ikut mengawasi kualitas pekerjaan itu," ucapnya.
Jika ditemukan adanya permainan spesifikasi dalam pekerjaan, pihaknya meminta masyarakat melaporkan ke dinas terkait maupun ke Komisi III DPRD Loteng untuk ditindak lanjuti.
"Kami akan terus awasi secara ketat agar proyek jalan bisa tahan lama," jelasnya.(*)