Ini Program Mencegah Merarik Kodeq di Kabupaten Loteng

21 April 2022 18:00

GenPI.co Ntb - Dua Kabupaten di Pulau Lombok yang dinyatakan angka merariq kodeq atau menikah dini masih tinggi adalah Lombok Tengah dan Lombok Timur.

Berangkat dari itu, Rutgers Indonesia berinisiatif untuk mencegah angka merariq kodeq melalui program power to youth.

Project Manager Power to You(th) Indonesia, Muhammad Rey Dwi Pangestu mengatakan, program tersebut mulai dari tujuan utama, strategi dan pendekatan yang dilakukan serta jalur capaian dari program itu sendiri.

Dia mengaku, program ini bukan hanya diimplementasikan di Indonesia, namun di enam negara lainnya, yaitu Senegal, Ethiopia, Uganda, Malawi, Kenya serta Ghana.

Ditegaskan bahwa target utama dari program ini adalah remaja perempuan dan perempuan muda berusia 12 – 24 tahun.

Berikut ini 4 kegiatan utama yang akan dilakukan di Loteng pada 2022 untuk mencegah merariq kodeq.

1. Implementasi PKRS (Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual) di tingkat SMP/MTs untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terkait bahaya dari perkawinan anak, kehamilan remaja dan KBGS.

2. Diskusi komunitas untuk menguatkan dukungan masyarakat dalam pencegahan isu utama Power to You(th).

3. Penjangkauan pasangan muda yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas Kesehatan ibu dan bayi.

4. Koordinasi aktif dengan pemerintah daerah untuk mendorong kebijakan-kebijakan
yang berkontribusi terhadap pencegahan perkawinan anak, kehamilan remaja dan KBGS.

Dia berharap, 5 tahun ke depan dapat berkolaborasi lebih banyak, lebih aktif, dan juga bekerja sama dalam hal mencegah isu-isu Power to You(th) khususnya perkawinan anak.

"Hal ini kami lakukan untuk mewujudkan masyarakat dan kualitas remaja serta orang muda yang lebih baik lagi," katanya, kepada GenPi.co NTB, Kamis (21/4).

Sementara itu, Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri mendukung implementasi program Power to
You(th) di Loteng dengan melibatkan partisipasi seluruh komponen atau unsur pembangunan yang ada di daerah.

Dikatakan, koordinasi dan konsolidasi secara intensif dan berkelanjutan dengan berbagai pihak tentunya sangat dibutuhkan selama proses pelaksanaan program Rutgers di Loteng.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB