GenPI.co Ntb - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) telah menerima pajak hiburan dari event MotoGP yang berlangsung 18-20 Maret 2022 lalu di Sirkuit Mandalika.
Adapun besaran yang diterima dari hasil event bertaraf internasional itu sedikitnya Rp 12 miliar. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Loteng dari gelaran MotoGP lalu diperkirakan bertambah.
Mengingat, Pemkab Loteng sejauh ini belum menghitung pemasukan dari pajak hotel dan restoran saat gelaran MotoGP.
Sekda Pemkab Loteng Lalu Firman Wijaya mengatakan, berbicara target tentu angka Rp 12 miliar sangat jauh dari target.
Namun, pihaknya memaklumi jika ada beberapa faktor yang mengakibatkan target sulit tercapai.
Faktor yang mempengaruhi di antaranya, mulai dari berkurangnya jumlah penonton, adanya diskon tiket dan pengurangan pajak yang semula 30 persen menjadi 15 persen.
"Untuk sebuah permulaan, angka Rp 12 miliar cukup besar," katanya, kepada GenPi.co NTB, Selasa (19/4).
Firman menyebutkan, jika ditambah dengan pajak hotel dan restoran, perkiraan PAD menjadi Rp16 miliar.
Pada even-event selanjutnya, dia berharap PAD Pemkab Loteng terus mengalami peningkatan.
Dengan meningkatnya PAD Loteng, tentu akan berdampak terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, pihaknya meminta semua masyarakat Loteng mendukung serta menyukseskan berbagai even yang terselenggara di Loteng.(*)