Polres Mataram Pantau Harga Minyak Goreng Curah

18 April 2022 13:00

GenPI.co Ntb - Tim Satuan Reskrim Polres Mataram memantau harga minyak goreng curah untuk periode pertengahan bulan Ramadan hingga persiapan lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala Satreskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, dari hasil pantauan terungkap ada pergerakan harga pasar yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) ketetapan pemerintah, yakni Rp14 ribu per liter.

"Dari yang kita temukan itu, harga bergerak dari Rp16 ribu hingga Rp24 ribu per liter," katanya dikutip Antara.

BACA JUGA:  Disdik Mataram Diminta Simulasi PTM Penuh

Perihal harga yang melebihi HET tersebut, dia memastikan pihaknya akan menelusuri penyebabnya.

"Apakah ada permainan, pengaruh stok, itu semua akan kami telusuri," ujar dia.

BACA JUGA:  Masih Uji Klinis, Polres Mataram Telusuri BBM Oplosan

Harga di atas HET itu dia temukan bersama tim unit tindak pidana tertentu dalam giat pemantauan di Pasar Induk Mandalika, Kecamatan Bertais, Mataram.

Dari salah seorang pedagang, Suriyani, mengaku bersama pedagang lain kini kesulitan menjual minyak goreng curah dalam volume besar.

BACA JUGA:  DLH Mataram Bangun Lapak Pengembangan Maggot

"Soalnya dibatasi sekarang beli. Kita satu orang, cuma dibolehkan beli lima liter," kata Suriyani.

Bahkan untuk membelinya, dia harus rela mengantre. Tak lupa menunjukkan identitas diri, yakni KTP sebagai syarat dari pembelian.

"Jadi repot belinya," ucap dia.

Untuk harga beli di distributor, dia mengaku mendapat Rp15.500 per liter. Karena itu, dia menjual kembali di pasar dengan harga Rp18.000.

"Makanya kita ndak bisa jual harga HET," katanya.(*)

Redaktur: Febrian Putra Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB