Angka Kematian Ibu dan Anak di NTB Jadi Perhatian PPI

04 Desember 2021 22:00

GenPI.co Ntb - Angka kematian ibu dan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi perhatian Pita Putih Indonesia (PPI).

Pengurus PPI di kabupaten/kota, diminta turut berkomitmen membantu menurunkan angka kematian tersebut.

Demikian kata Ketua PPI Provinsi NTB Niken Saptarini Widyawati saat melantik pengurus PPI Loteng, Lotim dan Lobar, Sabtu (4/12/2021).

"Kita bergerak bersama ini demi masa depan anak dan daerah," ujarnya.

Niken menekankan, komitmen tersebut penting sebagai wujud tanggung jawab atas amanah yang diberikan sebagai pengurus PPI.

PPI sendiri lanjutnya, adalah organisasi sosial kemasyarakatan.

Organisasi ini bagian dari The White Ribbon Alliance for Safe Motherhood (global alliance) dengan 152 negara sebagai anggota.

"Organisasi ini berdiri pada 1999, dan digiatkan kembali pada 2002," ujarnya.

Di Indonesia lanjut Niken, PPI sudah tersebar di 28 provinsi namun yang aktif 15 provinsi.

"Salah satunya di NTB," kata istri Gubernur NTB itu.

Sementara Ketua PPI Loteng Winarsih Nursiah menjelaskan, organisasi ini fokusnya mendukung kesehatan ibu dan anak.

PPI juga lanjutnya, memiliki komitmen menggerakkan masyarakat agar memahami kondisi di masa ibu hamil, melahirkan, nifas dan bayi baru lahir.

"Kehamilan dan persalinan harus aman dan sehat seutuhnya," kata istri Wakil Bupati Loteng ini. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB