GenPI.co Ntb - Penerimaan terpadu anggota Polri yakni Akpol dan Bintara tahun anggaran 2022 di tingkat Polres Lombok Tengah (Loteng) memasuki tahap verifikasi dan administrasi.
Proses verifikasi dan administrasi mulai dilakukan pada Senin (11/4) sekitar pukul 11.00 Wita di.Ruang SDM Polres setempat.
Kapolres Loteng AKBP Hery Indra Cahyono menegaskan, dalam proses penerimaan anggota ini mengedepankan asas transparansi.
Dalam kesempatan itu, Hery mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk tidak mempercayai calo-calo yang menjanjikan kelulusan.
"Apalagi sampai meminta uang dengan alasan memperlancar proses kelulusan dalam penerimaan anggota Polri," katanya, kepada GenPi.co NTB, Selasa (12/4).
Ditekankan bahwa penerimaan Polri dilakukan secara gratis tanpa ada pungutan biaya.
"Jangan sekali kali percaya dan tergiur dengan janji-janji calo," ujarnya.
Kapolres berpesan percayakan kemampuan kepada diri sendiri dengan mempersiapkan diri dengan matang.
"Persiapkan diri dengan matang, baik secara fisik, mental maupun intelektual," ungkapnya.
Menurutnya, yakinlah bahwa apa yang diniatkan atau dihajatkan dengan sungguh-sungguh pasti akan tercapai dengan tawakkal kepada Allah dan selalu berdoa.
Hery juga meminta awak media bersama-sama mengawasi jalannya penerimaan calon anggota Polri demi terwujudnya penerimaan Polri yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Dengan begitu, akan lahir calon-calon anggota Polri yang kredibel dan mampu mengemban tugas dengan amanah.(*)