GenPI.co Ntb - Puluhan hektare sawah milik warga Desa Kempo Kabupaten Dompu, yang baru ditanami bibit padi terendam banjir.
Banjir pada Jumat 3 November 2021 ini, disebabkan luapan air di sungai Lancon Desa Kempo.
PPL Pertanian Kecamatan Kempo Muhammad Sadam mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan air sungai meluap.
Muhammad menambahkan, data sementara sekitar 95 hektare lahan pertanian yang terendam banjir.
"Setelah kami monitoring dan mengecek, cukup parah, petani harus menanam ulang padinya," ujarnya, Sabtu (4/12/2021).
Ia mengatakan, jika dihitung dan ditotal akibat banjir ini maka kerugian petani bisa mencapai sekitar Rp500 juta.
Selain merendam lahan pertanian, hujan deras yang mengguyur Kempo mengakibatkan banjir setinggi lutut orang dewasa.
Rumah warga di bantaran sungai di desa tersebut ikut tergenang.
"Hujan deras kurang lebih tiga jam," ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah Dompu mengenai total kerugian yang diakibatkan banjir ini. (ANTARA/*)