GenPI.co Ntb - Di awal bulan Ramadan ini, kepolisian memantau peredaran minyak goreng di Kabupaten Sumbawa Besar.
Hasilnya, peredaran minyak goreng masih tergolong aman.
"Secara keseluruhan peredaran minyak goreng di Sumbawa Besar relatif aman," kata Kabid Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto, dilansir dari Antara.
Begitu juga dengan harga jual, mulai di tingkat pengecer, grosir, hingga distributor, dipastikan masih normal.
Hal itu pun dipastikan berdasarkan pantauan di hari pertama umat muslim melaksanakan ibadah puasa, Minggu (3/4).
Dua kecamatan di Kabupaten Sumbawa Besar, yakni Kecamatan Labuan Badas dan Buer, menjadi target pengecekan.
Hasil pantauan menyatakan, stok dan harga minyak goreng jenis curah maupun kemasan untuk wilayah yang memiliki daya konsumsi cukup tinggi tersebut dipastikan masih aman terkendali.
Dua pekan sebelum bulan Ramadan, stok minyak goreng di sejumlah daerah termasuk Sumbawa mengalami kelangkaan.
Kelangkaan itu diduga karena permintaan pasar untuk wilayah Jawa cukup tinggi sehingga mempengaruhi kuota distribusi luar Jawa.(*)