GenPI.co Ntb - Kapolres Lombok Tengah (Loteng) AKBP Hery Indra Cahyono menempatkan sejumlah personel di titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan.
Beberapa titik yang dianggap rawan di antaranya yakni jalur bypass BIL, jalan seputar kota Praya, pusat perbelanjaan, dan beberapa tempat ibadah.
Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat Loteng yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Kapolres mengaku, pihaknya sudah memetakan titik-titik yang rawan terjadi kerumunan, rawan kemacetan, rawan petasan, rawan balap liar dan rawan kejahatan jalanan selama bulan Ramadan.
Dia menegaskan, sekecil apapun hal yang memicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban harus segera diantisipasi.
"Kami telah melakukan kegiatan pengelolaan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menempatkan personel di beberapa titik rawan," katanya, kepada GenPi.co NTB, Selasa (5/4).
Selain itu, upaya lain yang dilakukan pihaknya adalah mengintensifkan razia.
Mulai dari razia petasan, balap liar dan sepeda motor dengan knalpot bising atau brong. Knalpot yang tak sesuai standar.
Menurutnya, ketiga hal tersebut menjadi prioritas untuk dicegah pihaknya selama Ramadan ini.
Hery tidak ingin kekhusyukan warga Loteng dalam menjalankan ibadah puasa, taraweh dan ibadah lainnya terganggu oleh suara petasan dan sepeda motor.
"Kegiatan ini sudah kami laksanakan sejak Minggu kemarin dan ini akan dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadan," ujarnya.
Diharapkan, masyarakat ikut berperan aktif atau berpartisipasi, terutama para orang tua agar selalu mengawasi dan menjaga anak-anaknya.(*)