GenPI.co Ntb - Jajaran Polsek Praya Timur Lombok Tengah (Loteng) menghentikan truk fuso yang membawa alat-alat bantuan pemerintah.
Diduga, alat bantuan pemerintah untuk para nelayan tersebut hendak diperjualbelikan ke luar daerah.
Kendaraan fuso itu dihentikan Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum pada Jumat (1/4) sekitar pukul 17.00 Wita di depan Mapolsek setempat.
Iptu Sayum mengatakan, bantuan alat nelayan dari pemerintah yang di dalam fuso berupa dua unit keramba terapung.
"Bantuan itu sebetulnya diperuntukkan kepada nelayan yang ada di Kabupaten Lombok Timur," katanya, kepada GenPi.co NTB, Sabtu (2/4).
Berawal dari informasi masyarakat, pihaknya akhirnya melakukan penyetopan terhadap kendaraan fuso DR 8590 AC yang dikemudikan Asrul Hamdi (36) alamat Lombok Timur.
"Dalam bak fuso, kami menemukan jagung kering dan dua unit keramba terapung," ujarnya.
Berdasarkan hasil interogasi, sang sopir mengaku memuat jagung dan alat-alat Keramba yang dititip oleh Jupriadi alamat Keruak Lombok Timur untuk selanjutnya dibawa ke Surabaya.
Sayum mengaku, telah melakukan koordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Loteng.
Selanjutnya, baik itu sopir, kendaraannya dan barang bukti lainnya telah diamankan ke Polres Lombok Tengah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.(*)