GenPI.co Ntb - Satu orang meninggal dunia dan empat lainnya dirawat akibat sengatan listrik di areal SMK Penerbangan Dusun Mentokan, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu pukul 16.30 Wita.
Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Samsul Bahri mengatakan, dugaan sementara dari keterangan saksi-saksi bahwa para korban yang tersengat listrik berawal dari ketiga anak-anak bermain gerobak bekas kecimol dengan cara didorong.
Kemudian, tiang gerobak yang terbuat dari besi mengenai kabel terkelupas yang melintang sehingga mereka tersengat listrik.
Mendengar jeritan anak-anak tersebut, korban atas M Junaidi dan Deni Putra Nawangsyah melakukan pertolongan dan ikut tersengat listrik.
"Mereka tidak bisa melepaskan diri sampai colokannya dicabut oleh saksi atas nama Rohana," katanya, kepada GenPi.co NTB Minggu ((27/3).
Adapun kelima korban tersebut adalah Deni Putra Nawangsyah (34), Aga (7) alamat Kelurahan Pagutan Kota Mataram.
Korban lainnya yakni M. Junaidi (40), Ahmad Sahal Mulia (11) Rifa Syahida Mulia (8), ketiganya beralamat di Dusun Mentokan, Desa Darek.
Tiga korban atas nama Ahmad Sahal Mulia, Rifa Syahida Mulia dan M. Junaidi masih dirawat di.Puskesmas Darek.
Sementara, korban atas nama Aga langsung dibawa pulang oleh Ibunya yang beralamat di Kelurahan Pagutan.
"Nyawa Deni Putra Nawangsyah tidak bisa diselamatkan," ujarnya.
Atas kesepakatan keluarga, Deni dibawa ke Taliwang, Kabupaten Sumbawa untuk dimakamkan.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat penolakan otopsi.(*)