Dukung Pembudidaya Perikanan, HBK Berikan Mesin Pakan

26 Maret 2022 09:00

GenPI.co Ntb - Dalam agenda Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Kabupaten Lombok Tengah, H Bambang Kristiono atau HBK  menyalurkan bantuan mesin pakan ikan terapung.

Mesin ini diberikan kepada warga pembudidaya ikan air tawar di Kecamatan Batukliang Utara.

“Dengan pemberian bantuan mesin pembuatan pakan ikan terapung ini, kita harapkan ketergantungan masyarakat pembudidaya ikan air tawar dari luar bisa dikurangi,” kata HBK di sela penyerahan bantuan tersebut.

BACA JUGA:  Hari Jadi Partai Gerindra, Begini Harapan dari HBK

Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut dalam beberapa kesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Lombok Tengah memang mendapat pengaduan soal ketergantungan mereka pada pakan ikan dari luar NTB.

Selain itu, harga pakan juga kadang tidak bersahabat sehingga menyulitkan para pembudidaya ikan air tawar.

BACA JUGA:  Ingin Mengabdi, Putri HBK Putuskan Mengambil Jalur Politik

“Dengan pengoperasian mesin pembuatan pakan ikan terapung ini, pembudidaya ikan air tawar akan mendapat harga pakan yang lebih kompetitif, sehingga mampu mendorong kenaikan pendapatan bagi para pembudidaya," imbuh politisi Partai Gerindra ini.

Bantuan mesin pembuatan pakan ikan terapung tersebut diterima oleh Koperasi Lombok Tirta Raya di Kecamatan Batukliang Utara.

BACA JUGA:  Dinilai Konsisten, HBK Terima Penghargaan Times Indonesia

Dalam penyerahan bantuan ini, HBK didampingi oleh Ketua HBK Peduli Prov. NTB, Ali Al Khairy dan Sekretaris HBK Peduli Rannya Agustyra Kristiono.

Hadir pula Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Lombok Tengah Muhalip dan Ketua DPRD Kab. Lombok Tengah, M. Tauhid.

Saat ini, Koperasi Lombok Tirta Raya memiliki anggota sebanyak 34 orang. Semuanya merupakan para pembudidaya yang memasok kebutuhan ikan air tawar di Gumi Tatas Tuhu Trasna.

HBK menjelaskan, mesin pembuat pakan ikan yang diserahkan kepada pembudidaya ikan air tawar tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 400 kilogram setiap hari.

Jumlah tersebut memang belum akan mampu memenuhi seluruh permintaan, mengingat para petani ikan air tawar di Kec. Batukliang Utara saja setidaknya membutuhkan dua ton pakan ikan di setiap harinya.

Dalam penyerahan bantuan mesin pembuat pakan tersebut, terungkap pula bahwa selama ini kebutuhan pakan ikan air tawar dipasok dari P. Jawa dan P. Bali.

Untuk mendapat pakan tersebut, para pembudidaya membelinya dengan rata-rata harga di atas Rp 10.000 per-kilogramnya.

Harga pakan yang di atas Rp 10 ribu per kilogramnya tsb, membuat budidaya ikan air tawar yang dilakukan warga menjadi tidak kompetitif.

Bahkan, jika pembelian pakan menggunakan sistem ijon, para pembudidaya ikan air tawar harus membeli pakan dari pemasok dengan harga antara Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per-kilogramnya.

“Mesin pakan ini kami harapkan menjadi jalan keluar permasalahan yang telah lama dihadapi para pembudidaya ikan air tawar di Kab. Lombok Tengah. In syaa Allah, ini akan menjadi jalan bagi kemaslahatan bersama,” kata HBK.

Dalam kesempatan tersebut, Rannya Agustyra Kristiono menjelaskan, dengan beroeprasinya mesin pembuat pakan ikan itu, nantinya para pembudidaya sudah bisa mendapatkan pakan ikan dengan harga di bawah Rp. 10 ribu per kilogramnya, sehingga usaha budidaya ikan air tawar yang dikelola warga akan menjadi sangat kompetitif.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB