GenPI.co Ntb - Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) kemungkinan tidak sesuai target.
Hal itu lantaran berbagai faktor, mulai dari berkurangnya jumlah penonton, adanya diskon tiket dan pengurangan pajak yang semula 30 persen menjadi 15 persen.
Sebelumnya, Pemkab Loteng menargetkan PAD dari event MotoGP sebesar Rp 50 miliar.
Sekda Pemkab Loteng Lalu Firman Wijaya mengatakan, pihaknya belum menerima informasi berapa PAD yang akan diberikan pihak ITDC.
"Biarkan ITDC beres-beres dulu dan menghitung berapa pendapatan dan belanja selama MotoGP," katanya, kepada GenPi.co NTB, Rabu (23/3).
Dia mengaku, target PAD dari MotoGP memang cukup tinggi, namun karena adanya beberapa kendala membuat target tersebut sulit bisa tercapai.
“Kemungkinan PAD yang diterima dari event MotoGP di bawah target," ujarnya.
Dia memaklumi, fakta di lapangan memang tidak sesuai dengan hitungan awal. Di mana penonton yang disetujui 60 ribu.
Kemudian, ada diskon yang diberikan ITDC untuk pembelian tiket kepada masyarakat lokal. Seperti harga tiket festival yang semula Rp 575 ribu menjadi Rp 160 ribu.
Terlepas dari itu, kata Firman, tidak bisa dipungkiri bahwa event dunia tersebut telah membawa dampak yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.(*)