GenPI.co Ntb - Lebih dari 15 ribu orang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) pada Senin (21/3) kemarin.
Angka ini merupakan jumlah pergerakan penumpang harian tertinggi dalam sejarah, sejak bandara ini beroperasi pada 2011 silam.
Tercatat ada 15.164 penumpang dengan rincian 4.154 penumpang yang tiba dan 11.010 penumpang berangkat.
Tingginya angka pergerakan penumpang ini utamanya disokong oleh aktivitas keberangkatan para penonton, pembalap, serta official kru ajang balap MotoGP Mandalika
General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati mengatakan, jika dibandingkan dengan rerata penumpang harian sebelum gelaran ajang MotoGP yang berkisar 3.500 orang, maka penumpang di Bandara Lombok pada hari kemarin mengalami peningkatan lebih dari empat kali lipatnya.
Pergerakan pesawat juga mencapai titik puncak dengan catatan 143 pergerakan pesawat, dengan rincian 72 pesawat tiba serta 71 pesawat yang berangkat dari Bandara Lombok.
"Biasanya, bandara ini hanya melayani sekitar 40 pergerakan pesawat yang tiba dan berangkat setiap harinya," katanya, dalam siaran pers yang diterima GenPi.co NTB, Selasa (22/3).
Untuk mendukung kegiatan operasional yang meningkat selama penyelenggaraan MotoGP 2022, pihaknya menambah waktu operasional bandara menjadi 24 jam sejak 15 Maret hingga 25 Maret 2022 mendatang.
"Sebelumnya, waktu operasional bandara hanya 9 jam, yakni pukul 08.00 sampai 17.00 Wita," ujarnya.
Selain itu, disiagakan pula sebanyak 130 personel per shift dari internal PT Angkasa Pura I, meliputi petugas airport security, PKP-PK, apron movement controler, terminal service officer, customer service, facility care, trolleyman, hingga petugas parkir.
“Mereka standby 24/7 non-stop untuk memastikan kelancaran operasional serta memberikan pelayanan prima bagi para penonton, pembalap, kru, dan ofisial tim MotoGP 2022 Mandalika selama berada di Bandara Lombok ini,” ucapnya.
Meskipun kemarin arus pergerakan penumpang sangat tinggi, seluruh operasional bandara berjalan dengan lancar, aman, terkendali, dan zero accident.
"Terima kasih atas soliditas dan kerja sama seluruh tim Bandara Lombok serta dukungan dari TNI/Polri, mitra kerja, mitra usaha, dan stakeholder terkait lainnya,” ungkapnya.(*)