GenPI.co Ntb - Gol tunggal remaja asal Desa Selebung Rembiga, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Khoirul Mitzi Dia'ul Rahman di menit 45 babak kedua mampu mengandaskan Putra Dewata Bali.
Kemenangan 1-0 atas Putra Dewata Bali di lapangan Rugby Senayan, Jakarta membuat PS Seleparang Raya (Selera) menjadi juara grup B dalam kompetisi piala Soeratin U-13.
Manajer PS Selera Ahmad Muliadi Saputra mengatakan, setelah pemain bisa melakukan penyesuaian dengan lapangan akhirnya mampu menang dua kali atas Bangka Belitung dan Putra Dewata Bali.
Disampaikan, lapangan di Jakarta berbeda dengan Lombok dan itu membuat para pemain kesulitan mengembangkan permainan.
Lapangan di Jakarta menggunakan rumput sintesis, sementara lapangan Lombok menggunakan rumput alami.
"Pada pertandingan perdana kami kesulitan beradaptasi dengan lapangan dan hanya mampu mengimbangi Sumatera Barat," katanya, kepada GenPi.co NTB, Selasa (22/3).
Dia mengaku, ada dua pemain yang mengalami cidera ringan, namun kondisinya sudah berangsur pulih dan dipastikan bisa bermain pada laga selanjutnya atau babak 16 besar.
PS Selera menargetkan masuk di putaran final dan menjadi juara dalam turnamen piala Soeratin 2022.
Muliadi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah atas dukungan moril maupun materil melalui Bank Syariah NTB.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Loteng juga dapat memberikan dukungan, mengingat pemain akan lebih lama bertanding di Jakarta.
"Kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah kabupaten untuk biaya hotel, makan dan lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Manajer PS Selera lainnya yakni M Mely mengungkapkan rasa haru sekaligus bangga atas kemenangan klubnya.
Ayah dari Khoirul Mitzi Dia'ul Rahman itu mengaku, awalnya pesimis untuk bisa menang menghadapi Putra Dewata Bali.
Dia menilai, dari sisi pemain Bali memiliki talenta dan postur pemainnya pun rerata ideal.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama tim dan chemistri yang baik akhirnya PS Selera dapat memenangi pertandingan," jelasnya.
Akibat kesalahan pemain Putra Dewata Bali di titik penalti, Khoirul Mitzi Dia'ul Rahman berhasil mengeksekusi dengan baik.
"Kami sangat bangga, anak-anak kampung yang jauh dari ibu kota mampu menjadi pembeda di pertandingan kali ini," urainya.(*)