Zulkieflimansyah-Ganjar Pranowo Bertemu, Bahas Apa?

22 Maret 2022 18:00

GenPI.co Ntb - Gelaran MotoGP 2022 seri kedua di Sirkuit Mandalika menjadi benchmark penyelenggaraan di tahun tahun berikutnya. 

Di banyak kesempatan, Gubernur  Zulkieflimansyah mengatakan, kontrak Sirkuit Mandalika dengan Dorna Sport hingga sepuluh tahun kedepan.

Penyelenggara punya beban menjaga ritme event tahunan ini nanti agar tetap sukses. 

BACA JUGA:  Miguel Oliveira Jadi Jawara di Sirkuit Mandalika

Oleh sebab itu, kreativitas menjadi kata kunci selain evaluasi dan penyempurnaan di berbagai sektor penyelenggaraan sampai dengan side event untuk mendulang lebih banyak pengunjung.

Ujungnya, pariwisata dan ekonomi bergerak pasca branding dan promosi wideworld lewat event event internasional yang digelar di NTB. 

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Atas Sukses MotoGP Mandalika

Selain kerjasama Jawa Barat Connections dan DKI Jakarta,  Jawa Tengah yang badan riset dan inovasinya baru saja 'dikloning' oleh NTB diharapkan dapat melahirkan potensi potensi baru masyarakat. 

Zulkieflimansyah menggelar diskusi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  Ada Peningkatan, Segini Upah Marshal MotoGP

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui, gelaran internasional seperti MotoGP dan lainnya mendudukkan posisi NTB dalam kebangkitan ekonomi, peningkatannya sangat baik sejak gelaran WSBK 2021 lalu. 

Baginya, NTB dan Jawa Tengah memiliki banyak sektor yang bisa dikerjasamakan terutama industri pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Semangat anak muda nya sama. Kita sudah pernah menggagas young enterpreneur se Indonesia melalui startup dan 20 terbaik ada diluar Jawa", jelasnya. 

Begitupula dengan penyelenggaran event internasional, dia mengingatkan dampak ekonominya akan sangat luas hingga dibutuhkan kesiapan penyelenggaraan mulai dari anggaran sampai sumber daya manusia.

Demikian pula dengan potensi produk  daerah yang kurang berkembang, Ganjar mengaku memiliki kesamaan visi dengan NTB bahwa keterlibatan intelektual dalam pembangunan sangat penting sehingga diperlukan badan riset.

"Banyak insight yang kita dapatkan bahwa kurang berkembangnya produk produk daerah karena risetnya kurang diperhatikan," paparnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB