GenPI.co Ntb - Perbukitan yang mengelilingi Sirkuit Mandalika nampaknya dimanfaatkan warga untuk menonton MotoGP secara gratis.
Bahkan, warga rela berpanas-panasan di atas bukit demi menyaksikan para pembalap menunggangi kuda besi menjajal aspal lintasan Sirkuit Mandalika.
Perwira Brimob Polda NTB AKP Budi Marjoko mengimbau masyarakat yang ingin menonton di sekitar bukit agar tetap tertib.
"Kami mohon untuk tidak membawa minuman keras, senjata tajam, dan cermin yang akan membahayakan pembalap di lintasan," katanya, dalam siaran pers yang diterima GenPi.co NTB, Sabtu (19/3).
Masyarakat juga diminta untuk tidak membawa payung karena jika diterbangkan angin akan mencelakakan warga lain.
Pihaknya mengaku, tidak bisa melarang masyarakat untuk menonton dari atas bukit karena sebagian dari perbukitan ini dimiliki oleh masyarakat setempat.
"Kami juga minta masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan dan protokol kesehatan," ujarnya.
Budi mengaku, pengamanan pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia tidak hanya dilakukan di sekitar kawasan sirkuit saja.
Pengamanan juga digelar di kawasan perbukitan yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika. Aparat yang bertugas berasal dari Brimob Polda NTB.
"Mereka telah bersiaga sejak Selasa (15/3) dan akan berlanjut hingga lomba MotoGP pada Minggu (20/3)," jelasnya.
Disebutkan, selain di Bukit Rangkap, pihaknya juga menempatkan pasukan di enam perbukitan lain yang mengelilingi Sirkuit Mandalika, seperti Bukit Makam, Bukit Jokowi, Bukit Patar, Bukit Ketiung, Bukit 360, dan Bukit Seger.
Di ketujuh bukit tersebut ditempatkan sebanyak 47 personel Brimob Polda NTB dengan persenjataan lengkap.
"Mereka bersiaga selama 24 jam dan mendirikan tenda," ungkapnya.(*)