GenPI.co Ntb - Tiket penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika mendapat perhatian Polda NTB.
Hal ini terjadi karena munculnya penipuan penjualan tiket penonton melalui situs website.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, dugaan penipuan melalui situs web itu akan diselidiki fungsi siber.
“Penyelidikan akan dimulai dari aduan salah seorang pria asal Jakarta bernama Adam Gazali yang mengklaim dirinya menjadi korban penipuan 32 tiket,” katanya.
Adam membelinya melalui seorang agen perjalanan asal Lombok bernama Ari.
Dari transaksi tersebut kemudian Adam mendapat kiriman email dari Ari dalam bentuk tautan website untuk mengakses pemesanan 32 tiket.
Situs websitenya motogpmandalikatiket.com. Adam pun meminta rekannya menukarkan e-tiket.
Namun, mengejutkan saat barcode ini ditukar, petugas tiket menyebut tak terdaftar dalam sistem. Hal ini menjadi dasar Adam mengadukan Ari ke Polda NTB atas dasar penipuan.
Di bawah penanganan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), permasalahan ini diminta selesai melalui mediasi.
Ari pun diberi kesempatan hingga Kamis (17/3) untuk mengembalikan tiket yang dibayarkan Adam senilai Rp 70 juta.
Kabar terbaru, Ari baru menyerahkan uang Rp 4,3 juta dari total 70 juta yang dibawa.
“Jadi laporan ke krimsus saya tunda dulu. Selain masih sibuk mengurus paket perjalanan di Lombok, saya melihat penyerahan uang dari Ari sebagai itikad baik,” imbuhnya.
Adam sendiri menyebut, telah mencoba membeli tiket secara mandiri melalui situs motogpmandalikatiket.com.
Dia mencoba membeli dua tiket sesuai dengan zona tribun. Barcode pun kemudian dikirimkan ke email.
Kemudian dia meminta rekannya menukarkan barcode tersebut ke loket tiket, hasilnya sama barcode tersebut tak terdaftar.(*)