GenPI.co Ntb - Dalam kunjuangan kerjanya untuk meninjau Posyandu Keluarga Mawar, di Dusun Dasan Tapen Barat, Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Wakil Gubernur (Wagub) NTB Sitti Rohmi Djalilah cukup terkesan dengan penanganan stunting di wilayah ini.
"Alhamdulillah, angka stunting di Desa Dasan Tapen mengalami penurunan," katanya di Desa Dasan Tapen.
Karena itu, sambungnya, Ikhtiar menekan angka stunting harus terus dilakukan bersama dan anak-anak yang terdeteksi harus segera ditangani, orang tua juga harus di edukasi.
"Mari kita cegah stunting demi generasi unggul dimasa mendatang," ajak Ummi Rohmi.
Menurutnya, penanganan stunting di Lombok Barat di tahun 2021 cukup baik, berdasarkan laporan bulan Februari ke Desember 2021.
Dia pun mendorong pentingnya mengisi aplikasi e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) hingga 100 persen untuk memantau semua Balita di NTB.
"Mengisi e-PPGBM sangat penting, karena akan diperoleh data yang akurat sehingga kita dapat memetakan dan mempercepat mengatasi bila ada masalah balita," terangnya.
Karena di NTB, Lobar termasuk Kabupaten yang masih ada angka Stunting. Harus diperhatikan dan di monitoring trus agar angka stunting turun.
Wagub juga berpesan agat kegiatan Posyandu keluarga seperti penimbangan dengan daci digital agar akurat, pemberian vitamin, pemberian makanan bergizi untuk balita harus ada pelaporannya.
Kades Dasan Tapen H. Nasrullah mengapresiasi kunjungan dan perhatian Wagub terhadap keberadaan Posyandu Keluarga di desanya.
"Kami akan terus fokus untuk menangani kesehatan masyarakat. Dan hal yang perlu kami sampaikan bahwa di wiayah kami taka da perkawinan anak di bawah umur dan buruh migran ilegal," katanya.(*)