Kunjungi Lotim, Wagub NTB Pastikan Program Pemprov Berjalan Baik

15 Maret 2022 13:00

GenPI.co Ntb - Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah menggelar kunjungan ke Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Kedatangannya sekaligus untuk memastikan program NTB Gemilang berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Program itu seperti NTB Sehat dan Cerdas melalui program unggulan Posyandu Keluarga dan Misi NTB Asri dan Lestari   melalui program Zero Waste dan NTB Hijau.

BACA JUGA:  Soal Minyak Goreng, Dewan Udayana Minta Pemprov NTB Gerak Cepat

"Kita melakukan Roadshow kali ini di Lombok Timur guna memastikan program unggulan pemerintah bisa berjalan dengan baik," katanya, di Lotim, Senin (14/3).

Dalam kesempatan itu juga, Umi Rohmi sapaan akrabnya, meminta agar peran perempuan di rumah ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

BACA JUGA:  Bu Wagub Sebut Peran Penting Notaris

"Banyak elemen pembangunan yang tergantung pada perempuan. Saya juga berpesan agar sosialisasi gizi seimbang terus dipacu karena animo masyarakat makan sayur dan buah masih rendah terutama anak dan ibu," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wagub NTB juga berkunjung ke SMAN 1 Sikur, disana dia berpesan kepada siswa siswi terus rajin belajar ditengah kemajuan teknologi saat ini.

BACA JUGA:  Begini Pentingnya Revitalisasi Posyandu Kata Wagub NTB

Selain itu, Umi Rohmi mengingatkan untuk meninggalkan lingkungan yang asri dan lestari sebagai warisan terhadap generasi berikutnya.

"Sebagai-baik warisan untuk masa depan adalah lingkungan yang asri dan lestari," ungkapnya.

Menurutnya, SMAN 1 Sikur cocok sebagai penggerak bagi sekolah lainnya. 

Disamping berbagai prestasi lainnya, sekolah sudah bisa mengelola sampah mulai dari halaman sekolah. Memanfaatkan sampah disulap menjadi pupuk organik sehingga menjadi bermanfaat.

Umi Rohmi juga mengajak anak-anak untuk menanamkan dan mencintai lingkungan mulai dari sekolah dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Sementara itu,  Sekretaris Daerah Pemkab Lotim Juani Taofik mengamini apa yang disampaikan Umi Rohmi, dia mengatakan potret pembangunan yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ukurannya adalah dengan melakukan pola pembangunan berbasis data.

Dicontohkan 60 ribu data adminduk warga Lotim yang belum dapat mengakses BPJS  dan bantuan lain dari pemerintah pusat.

Begitupula dengan data lain seperti buruh migran dan kemiskinan. Hal ini hanya dapat diintervensi dengan data dari dusun dan desa.

"Data kemiskinan Lotim masih diatas 15 persen nasional. Data buruh migran Lotim sebanyak 235.156 orang yang jumlahnya lebih besar dari penduduk KSB," jelasnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB