GenPI.co Ntb - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram menyebutkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) nelayan di Bintaro, Kecamatan Ampenan, akan ditempati seusai MotoGP.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri mengatakan, meskipun kondisi rusunawa sudah siap ditempati dan surat keputusan nama-nama penghuni sudah ditandatangani oleh Wali Kota Mataram.
“Rusunawa tiga lantai dengan 44 kamar ini menjadi cadangan penginapan bagi penonton MotoGP,” katanya, Sabtu (12/3) dilansir dari Antara.
Disebutkan, kebutuhan bagi tamu MotoGP menjadi kepentingan nasional, pihaknya tak mau mengambil risiko untuk ditempati lebih dahulu.
“Setelah MotoGP berakhir baru kemudian ditempati,” sambungnya.
Terkait dengan tarif dari rusunawa untuk tamu MotoGP, dia mengatakan, ini menjadi tanggung jawab dari pemerintah Provinsi NTB.
Setelah rapat terakhir pada penghujung Februari lalu, belum ada lagi pertemuan lanjutan.
“Jadi kita belum tahu perkembangan (tarif) nanti seperti apa,” imbuhnya.
Disebutkan, untuk 44 keluarga yang akan pindah ke rusunawa masih menempati hunian sementara. Lahan rumah mereka di Pondok Perasi telah dieksekusi.(*)