GenPI.co Ntb - Saat gelaran MotoGP 18-20 Maret mendatang, pengamanan tidak hanya dibebankan kepada jajaran TNI-Polri dan Pol PP saja.
Masing-masing desa juga siap menyumbang 40 tim keamanan yang terdiri dari masyarakat sekitar dan Badan Keamanan Desa (BKD).
Hal itu dilakukan untuk mendukung dan menyukseskan event bergengsi MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Bupati Lombok Tengah (Loteng) Lalu Pathul Bahri mengatakan, tanpa keamanan, event yang diselenggarakan tidak akan bisa berjalan.
Selain BKD/BKK, Pam Swakarsa juga telah komitmen untuk membantu pengamanan saat gelaran MotoGP di KEK Mandalika.
Dengan jumlah personel yang ada, Pathul berharap bisa menjaga dan memberikan rasa aman bagi para pengunjung.
Menurutnya, keamanan ini adalah yang sangat penting untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
"Kami berharap, apa yang menjadi hajat pemerintah pusat bisa berjalan," katanya, kepada GenPi.co NTB, Sabtu (12/3).
Suksesnya kegiatan yang akan dimulai beberapa hari ke depan tersebut akan membawa dampak yang sangat besar.
Terutama, akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dampak lainnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Loteng akan meningkat.
"Meningkatnya PAD tentu berdampak terhadap pembangunan di Loteng dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.(*)